Chapter 20

1.3K 204 2
                                    

~{happy reading}~
.
.
.

Setelah aku bertarung dengan Bakugou aku langsung ke ruang tunggu kelas dan tidur sampai pertandingan final antara Bakugou dan Todoroki selesai.

'Apa pun itu turu is my life'

Dan sekarang adalah penyerahan medali untuk juara satu, dua, dan tiga. Yang dimana aku masuk ke dalam jejeran itu.

Sedikit memalukan sih diliatin banyak orang begini.

Mana pakai foto-foto segala lagi.

"Selamat untuk mu nak [Name]! Walaupun kau tidak mengeluarkan  seluruh Quirk mu tapi kau sudah sangat hebat!" All Might memasang kan medali di leher ku dan mengusap pelan kepala ku sebagai bentuk apresiasi.

Puk! Puk! Puk!

"Terima kasih." Ucap ku sambil tersenyum.

Dan sambutan hangat mulai dari Todoroki yang sedang berpikir dengan muka bengong nya setelah itu lanjut hingga giliran Bakugou yang sedang marah-marah sambil diikat dengan rantai dan besi di tangannya dan kini terdapat medali yang tengah tergantung di sela mulut nya.

Benar-benar lucu.

"Pfftt..." Badan ku bergetar karena menahan tawa dengan tangan yang kini menutupi wajah ku.

"Hah!!" Bakugou yang mendengar ku sedang menahan tawa menoleh dan menatap ku dengan ekspresi..

'mau gw ledakkin?!!'

"Canda hehe.." aku yang ngeliat nya cuman nyengir doang.

Seharusnya sih Iida termasuk juara ke  tiga berdua bersama dengan ku tapi gegara kakak nya di serang makhluk malam penggemar fanatik All Might jadi  harus pergi deh.

'sabar ya Iida nama nya juga cobaan idup.'

"Itulah ketiga pemenang kita tahun ini!! Siapa pun yang ada di sini bisa berdiri di atas podium ini. Jadi, ada satu hal lagi yang harus kukatakan! Semuanya, tolong ikutilah perkataan ku!

Satu, dua-

Terimakasih atas kerja keras nya!/Plus Ultra!" Teriak All Might dengan akhir teriak kan yang berbeda dengan yang lain.

"Apa?! Seharusnya kau mengatakan 'Plus Ultra' All Might!!" Karena nya banyak yang pada protes.

Dan begitulah festival olahraga U.A ini berakhir.

'Susu gratis mama akan menjemput mu!!.'

***

"Kerja bagus.

Jadi sekolah akan diliburkan selama beberapa hari ke depan.

Aku yakin Pro-Hero yang melihat festival olahraga akan merekrut kalian. Jadi beristirahat lah dengan benar." Ucap Aizawa-sensei.

"Baik!"

Semuanya tengah berkumpul di kelas kecuali Iida yang pergi untuk melihat keadaan kakak nya di rumah sakit.

Btw.. si Bakugou sampai kapan membiarkan medali festival olahraga berada di mulut nya?

.
.
.
.

"Yo! [Name]!

Kau benar-benar berhasil ke babak ketiga ya." Ucap Hawk yang tiba-tiba muncul lewat jendela apartemen.

Padahal pintu Segede gaban yang di ciptakan untuk masuk ke suatu ruangan melewati yang namanya pintu malah lewat jendela.

Emang agak lain ni anak.

"Apakah kau tau fungsi pintu?" Ucap ku tanpa menoleh sambil tiduran di sofa dan menonton televisi dengan sekotak susu berada di tangan ku.

"Yaa, jika ada yang mudah kenapa harus yang sulit?" Ucap Hawk yang malah kembali bertanya.

Hawk duduk di sofa samping ku dan mengambil kaleng soda dan keripik yang ada di atas meja.

Gak ada sopan-sopan nya ni burung satu.

"Apa kah kemari hanya untuk menghabiskan makanan ku?" Ucap ku kesal karena ni orang kek jelangkung ae.

"50% benar, karena toko ayam goreng favorit ku sedang tutup maka aku akan membantu mengurangi makanan di rumah mu." Ucap nya dengan muka santai yang pengen banget ku tonjok sekarang.

"Aku tidak butuh bantuan tidak penting mu itu. Jadi pergi dan selesai kan misi mu sana." Usir ku karena kesal dengan tingkah biadab ni orang.

"Nanti saja lagian aku memiliki sesuatu yang ingin ku katakan pada mu."

"Apa?" Dengan satu alis ku terangkat.

"Untuk sementara ini aku  mungkin tidak bisa mengunjungi mu ke depan nya. Karena aku memiliki misi untuk beberapa waktu ke depan jadi jangan merindukan ku ya." Ucap Hawk.

"Itu lebih bagus karena aku tidak perlu bertemu dengan orang menyebalkan seperti mu. Lebih lama lebih baik."

"Kau ini benar-benar jahat dengan kakak tersayang mu ini." Ucap Hawk dengan wajah sedih nya itu.

"Bodo amat dan lagi sejak kapan kau jadi kakak laki-laki ku?" Ucap ku dengan wajah datar.

"Aw! Sakit hati Abang ni dek." Dengan wajah yang merasa tersakiti.

"Dak dek dak dek. Pergi sana kau mengganggu waktu pagi ku yang bahagia." Ucap ku sambil mendorong nya ke arah jendela tempat ia datang.

"Iya iya, tapi aku ingin kau menyelesaikan misi." Ucap Hawk berbalik dan menatap ku.

"Misi apaan? Dan lagian ngapain juga aku harus menyelesaikan misi? Gak deh males."

"Ayolah apa kau tak ingin menolong ku, lagian hanya misi biasa kau mungkin tak akan mati." Sekarang aku benar-benar ingin menonjok wajah ngeselin nya itu.

"Tidak mau."

"Ayo lah! Sebagai ganti nya aku akan mentraktir mu apa saja."

"Hm.. cukup menggiurkan tapi kenapa harus aku kau kan bisa menyelesaikan nya sendiri."

"Itu karena aku memiliki misi di tempat lain. Jadi ayo lah [Name] apa kau tidak kasihan dengan kakak tercinta mu ini?" Ucap Hawk dengan wajah memelas.

"Hais... Baik lah dan berhenti membuat wajah seperti itu! Menjijikkan tau! Jadi apa yang harus ku lakukan?"

"Mudah saja, aku ingin kau menghentikan Stain." Ucap Hawk santai.

"Hah? Lo mau gw mati muda gitu?" Teriak ku.

"Jangan khawatir, kau tidak mungkin akan mati semudah itu." Lama-lama ku jahit juga tuh mulut.

"Kau pikir Stain itu penjahat biasa apa? Lagian kenapa tak suruh para pro-Hero lain yang menghentikan nya."

"Kau tak perlu bertarung secara langsung dengan nya cukup bantu para Pro-Hero dari belakang tanpa ketahuan."

"Kau ini benar-benar menyusahkan orang saja. Tapi bagaimana aku bisa menghentikan nya?" Ucap ku dengan menghela nafas panjang.

"Kalau itu mana aku tau? Kau pikirkan saja sendiri." Ucap Hawk yang langsung kabur lewat jendela tanpa ada rasa bersalah.

"Burung sialan!"

.
.
.
.
.

'Rai: helloooo!!!! Masih ada orang?

Heheh.. maap banget nih baru bisa up sekarang karena kesibukan di rl yang banyak kek dosa lu pada.

Dan juga bentar lagi mau ujian dan ada acara di sekolah jadi sibuk deh mana banyak tugas sana sini bikin pusing ☺️ maka nya up nya baru sempat sekarang. Maap banget karena lama banget up. Padahal harus nya up paling lama seminggu atau dua Minggu tapi gegara sibuk jadi gak sempet deh 🙂🙏🏻🙏🏻

Insyaallah bakal up secepat yang Rai bisa.

Btw.. makasih loh yang udah mampir ke cerita gaje Rai terus makasih banyak yang udah vote hehe...

See you😘'

Kemalaman ya up nya?🙃

ZYTKA  | BNHA X READER |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang