ZYTKA | BNHA X READER |

chapter 3

~{happy reading}~
.
.
.

Jam menunjukkan pukul enam pagi, aku terbangun entah karena apa dan berakhir tak bisa tidur kembali.

Padahal mah dia dulu kerjaan tidur Mulu kalo gak ada misi.

Kini aku telah bersiap untuk pergi dengan sweater dan celana training karena akan lari pagi untuk pemanasan dan lanjut latihan Quirk nya di pantai.

Aku berlari dengan santai sambil mendengar lagu melalui earphone yang ada di telinga merek ipon gaess huss gak boleh nyebut merek nya soal nya gak di endorse hehehe.

btw ini pertama kali makai yang beginian biasa nya pakai tali langsung colok udah kelar kalo ini beda guyss.

Biasalah orang kismin.

"Hmm..." Aku bersenandung kecil.

[Name] dapat merasakan hawa dingin yang menusuk nya di tambah suasana yang masih agak gelap untung nya ia sudah terbiasa jadi gak takut deh.

[Name] kan LAKIK!!

Setelah tiga puluh menit berlari sampai lah di tepi pantai.

Rencana nya sih, [Name] mau sekalian liat sunrise gaess kek nya keren dan bakal cantik gituhh.

Sekalian poto-poto ala orang kekinian.

Dapat ia lihat beberapa sampah di sekitar pantai yang tersapu oleh ombak.

Entah perasaan nya atau tempat ini agak familiar tapi di mana ya?.

Hmm...

Pandangan ku menyusuri sekitar pantai dan melihat seseorang berambut hijau membuat kepala nya terlihat seperti brokoli.

Dan yah betull...
 
    
Sang pemeran utama dunia ini.

'Midoriya Izuku'

Aku ingat sekarang!!

Pantai ini mirip dengan pantai yang digunakan Midoriya untuk pelatihan nya bersama All Might.

Heran deh.

Belum sampai dua minggu di dunia ini kenapa ketemu yang aneh-aneh.

Kemaren Hawk terus Bakugou ini malah ketemu sama Midoriya besok siapa Todoroki kah??

Sial Mulu.

Aku pergi menjauh agar tak terlihat, apa lagi ngeliat All Might dengan bentuk kurus nya yang berjalan mendekati Midoriya.

Cari tempat lain aja deh.

"Hei!"

Aku mendengar Suara seseorang seperti nya Midoriya memanggil nya atau mungkin tidak.

Dia manggil ku ya?

Gak mungkin..

Salah orang kali,

Mungkin aja yang lain walau pantai ini sepi. Aku bahkan sangat yakin hanya aku, Midoriya dan All Might yang berada di sini tapi aku tak peduli.

Gak usah liat ke belakang jalan aja terus.

Pura-pura gak dengar aja.

Aku tiba-tiba merasakan tepukan ringan di bahu ku. Saat berbalik untuk melihat ternyata Midoriya yang tersenyum lembut.

Silau cuy.

Mana di sekitarnya aku seperti melihat sebuah Kilauan bintang yang terlihat bersinar.

Aku butuh kacamata.