chapter 8

1.6K 262 2
                                    

~{happy reading}~
.
.
.
 

Ojiro dan Hagakure sedang melakukan pemanasan kecuali [Name] yang kalang kabut karna gak mau jadi es batu.
  
'hmm gimana kalo aku melindungi tubuh menggunakan mawar? Seperti nya bisa.'

Aku memiliki rencana dengan berpura-pura pergi untuk mencari tim B agar ia bisa kalah tanpa harus melakukan perlawanan.

"Ojiro, Hagakure aku akan pergi untuk melihat keadaan sekitar." Aku menatap ojiro karena Hagakure udah ilang ntah kemana setelah melepas sarung tangan dan sepatu nya.

'si Hagakure gak kedinginan apa gak pakai baju lagi. Eh? Dia pakai baju atau nggak?.'

"Tak perlu [Name]-san, Hagakure dapat melakukan nya karena ia tak terlihat kita hanya perlu melindungi nuklir ini." Ojiro menyuruh ku untuk membantu nya melindungi nuklir.

'astaga padahal pengen kabur gagal sudah rencana ku.' aku hanya tersenyum kecut.

Tiba-tiba aku dapat mendengar suara dari arah lain di telinga runcing ku.

'suara es Todoroki!!!' aku langsung membuat sebuah perisai dari sulur mawar yang mengelilingi seluruh tubuh ku seperti kubah untuk melindungi nya dari es milik Todoroki.  

"Semua nya berlindung!!" Mereka yang tak sempat mendengar teriakan ku terlambat dan kaki mereka langsung membeku.

Ngapa gak lindungi Ojiro?

Itu karena area mereka yang sedikit jauh dan es Todoroki yang datang sangat cepat membuat nya tak semput membuat perisai untuk mereka.
  
Sedangkan Hagakure ia tak bisa karena tak dapat melihat keberadaan nya.

"Kalian baik-baik saja?" Aku membuka kubah pelindung ku dan melihat ruangan yang telah di penuhi es dan mereka yang terjebak dan suhu yang rendah membuat udara semakin dingin.

"[Name] kau harus melindungi nuklir nya." Ojiro mencoba untuk melepaskan diri dari es Todoroki.

"[Name] kami percaya pada mu!! Kita masih bisa menang!!." Hagakure yang terjebak dengan suara nya yang mengigil.
 
'Jangan memberi ku tanggung jawab seperti itu Hagakure aku merasa tidak enak jadi nya karena kita kalah kau tahu, tapi maaf Hagakure, Ojiro tapi aku gak niat menang dan itu akan berbeda dari anime nya tapi tenang saja aku akan pura-pura bertarung dan akan kalah dari todoroki.'

Setidak nya aku memiliki kegunaan untuk tim ini. yang penting aku udah ada usaha untuk melawan walau akan kalah.

Terdengar suara langkah kaki dari luar ruangan dan terlihat lah Todoroki dengan mata nya yang menyala dalam gelap. Ojiro langsung memasang pertahan untuk melawan Todoroki.

"Bergerak lah jika kau mau, tapi aku ragu kau bisa bertarung maksimal dengan kakimu yang tak memakai alas itu." Todoroki melangkah untuk mendekati nuklir.

'iya deh anak nya pak Enji yang paling kuat.'

"[Name] lindungi nuklir nya." Ojiro berteriak sebelum tangan Todoroki menyentuh nuklir.
    
Sebuah dinding sulur di hiasi Dengan mawar muncul dari bawah dan menghadang jalan Todoroki untuk menyentuh nuklir.

Todoroki yang melihat nya langsung mengarahkan tatapan tajam nya ke arah kanan dan melihat [Name] yang terlindungi oleh Sulur.

"Ternyata ada yang masih selamat."

Todoroki langsung mengarah kan es nya kearah ku. Sedangkan aku langsung melompat dan terhindar dari es milik Todoroki. Aku langsung memasang kuda-kuda untuk bertahan.
  
'tidak perlu melawan, lindungi saja nuklir nya sampai aku kalah.'

ZYTKA  | BNHA X READER |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang