chapter 28

782 112 1
                                    

*:..。o○ Happy Reading ○o。..:*

🥀

Saat ini [Name] sedang meminum susu di ruang tunggu bersama todoroki yang berada di meja yang berbeda.

[Name] hanya memandang minuman nya dengan tenang kecuali tatapan Todoroki yang tidak biasa ke arah nya.

'Si dispenser natap nya gitu amat. '

Sejak [Name] memasuki ruang tunggu, Todoroki sudah berada di ruangan ini sebelum kedatangan nya.

"Todoroki, kenapa natap nya gitu?, ada masalah kah? " [Name] mengarahkan tatapan nya ke arah Todoroki yang menatap nya balik.

Todoroki tidak menjawab dan menolehkan pandangan nya ke arah lain tanpa menjawab pertanyaan [Name].

'Ni anak lama-lama gua pukul juga. '

[Name hanya menghela nafas panjang karena melihat kelakuan Todoroki yang menurut nya absurd.

Beberapa menit kemudian [Name] mendengar pemberitahuan mengenai hasil pertandingan Mina dan Kaminari yang telah selesai dan mereka berdua kalah melawan Nezu-sensei.

"Nezu-sensei bener-bener mengerikan. Untung aja aku bukan lawan nya. " [Name] hanya bergumam mengingat bagaimana Nezu-sensei di anime bagaikan orang kesurupan.

Setelah ini pertandingan Sero dan Mineta, [Name] bersiap karena setelah nya adalah pertandingan nya bersama dua curut yang tak bisa akur.

Ya gitu lah nasib sebagai penengah.

[Name] menghabiskan kotak susu nya yang ketiga lalu berdiri dari tempat duduk nya dan berjalan keluar dari ruangan.

Saat [Name] melewati Todoroki ia dapat merasakan pergelangan tangan nya yang tertarik.

[Name] berbalik dan mengarahkan tatapan ny ke arah Todoroki yang kini menatap nya balik.

"Apa?" [Name] mengangkat sebelah alis nya menatap Todoroki yang hanya diam sambil menggenggam tangan nya.

'ni mau sampai kapan tatap-tatapan?'

"[Name].... Semoga berhasil. " setelah mengatakan nya Todoroki melepaskan genggaman tangan nya dan mengalihkan tatapan ke arah lain.

"Terima kasih, Todoroki. " [Name] hanya terkekeh pelan melihat kelakuan Todoroki yang menurutnya aneh dan lucu.

[Name] berjalan meninggal kan Todoroki di ruang tunggu dan menuju arena secara perlahan.

🥀

"Yo, Midoriya kau sudah datang duluan ya. " ucap Midoriya yang seperti nya habis berlari kini berbalik dan menatap ke arah [Name].

"Ah, [Name] aku baru sampai. Kacchan lah yang sudah sampai lebih dulu sebelum aku. " [Name] melihat ke arah Bakugou yang berdiri tak jauh dari nya yang tengah menatap nya dengan tajam.

"Ya aku bisa melihat nya. " [Name] mengabaikan tatapan tajam Bakugou ke arah nya dan berbincang kecil dengan Midoriya.

Pintu gerbang terbuka dengan perlahan. [Name], Midoriya, dan Bakugou kini telah berada di arena.

Bakugou berjalan lebih dulu meninggalkan [Name] dan Midoriya sedangkan Midoriya menyusul Bakugou dengan cepat.

[Name] hanya berjalan perlahan sambil melihat keadaan sekitar, terlihat banyak nya bangunan di sekeliling nya, U.A memang hebat dalam hal seperti ini.

ZYTKA  | BNHA X READER |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang