Chapter 21

1.3K 212 12
                                    

~{happy reading}~
.
.
.

Sekarang [Name] berada di rumah sakit untuk pemeriksaan ulang karena insiden babak belur di USJ saat itu. Walau sebenarnya dia gak butuh juga sih.

Tapi gak apa deh sekalian cuci mata waktu ketemu dokter Nicol.

"[Name] lain kali berhati-hati lah, jangan membuat dirimu terluka terus menerus. Kau sudah seperti langganan di rumah sakit ini tau!." Hadeh malah kena ceramah.

"Ha'i! dokter Nicol! Tapi aku tidak yakin hehe." Ucap ku yang di lanjutkan di dalam hati, dan dengan cengiran yang membuat dokter Nicol menghela nafas panjang.

Gimana gak yakin, orang emang udah nasib nya begini.

"Dan [Name] orang itu mencari mu. Dia bahkan sering menanyai mu."

"Ah! Aku sudah lama tak bertemu dengan nya. Apakah kamar nya masih sama?"

"Ya, sebaik nya kau menjenguk nya."

"Ha'i!"

🌹

"Anda tidak perlu mengkhawatirkannya Rei-san, Shoto adalah orang yang hebat anda harus tau itu." Ucap ku untuk menyemangati nya.

Seperti yang kalian baca aku sedang berada di ruang rawat bersama Todoroki Rei yaitu ibu nya Shoto.

Dia wanita yang benar-benar cantik. Seperti nya keluarga Todoroki adalah produk unggulan kecuali si pak Enji sih.

"Kau benar [Name], dia anak yang kuat. Aku harap ia baik-baik saja." Ucap Rei-san dengan nada sedih.

Yah, aku mungkin tak tau perasaan Rei-san walaupun aku telah melihat masa lalu nya lewat layar handphone ku, tapi tetap saja itu akan terasa berbeda saat melihat nya langsung.

'saat aku bertemu dengan mu, aku pasti akan memukul kepala mu Endeavour walaupun kau adalah seorang Pro-Hero. Persetan dengan itu aku benar-benar kesal melihat mu.'

Sreett..

Pintu ruang rawat terbuka dan menampilkan Todoroki Shoto yang berdiri dibalik pintu itu.

"[Name]?" Tanya Todoroki bingung.

"Anu.. aku beberapa kali melakukan perawatan di sini jadi aku tidak sengaja berkenalan dengan Rei-san... hehe." Ucap ku dengan canggung.

"Baiklah aku akan keluar kau bisa menikmati waktu mu bersama ibu mu." Aku melangkah untuk pergi dari ruang rawat.

"[Name] bagaimana jika kau disini saja?" Ucap Rei-san dengan lembut.

"Tak apa, bukan kah anda sangat merindukan Todoroki? Jadi nikmati lah waktu berdua kalian, sampai jumpa Rei-san!" Aku langsung pergi melewati Todoroki.

"Semangat Todoroki.." ucap ku dengan suara yang kecil.

Setelah nya aku mendengar gumaman kecil saat melewati Todoroki.

"[Name] arigatou.."

🌹

"kenapa hari libur ini terasa singkat sekali." [Name] berjalan dengan membawa payung yang berada di tangan kanannya.

Air hujan terus menggenangi sepatu ku dengan air yang terciprat setiap aku melangkah di trotoar.

"Bukan kah itu [Fullname]?" Ucapan itu langsung memasuki gendang telinga ku.

Diikuti tatapan semua orang yang mengarah ke arah [Name].

"Wah benar itu [Fullname] yang berada di tiga teratas bukan?"

"Itu dia!"

"Aku melihat nya di tv! dia salah satu perempuan yang hampir menuju ke babak final!"

"Wah [Fullname]!"

ZYTKA  | BNHA X READER |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang