Find you

POV RADIT

Kenyataan kami tidak bisa bersama lebih dari saudara membuat hatiku seakan hancur. Melihat ia memeluk cinta pertamanya yang ia cari selama ini membuatku ingin beranjak dari sana saat itu juga. Cara Megan tersenyum terlihat jelas bagaimana Megan mencintai lelaki di hadapannya.

Ia menoleh ke arahku. Melihatku dengan tatapan kebingungan. Ku pikir mungkin Bima menyatakan perasaanya. Aku hanya mengangguk dan tersenyum kemudian pergi. Aku berbalik badan berjalan menelusuri jalan sendirian dengan perasaan yang tidak bisa ku jelaskan. Aku terus berjalan. Langkah demi langkah memang terasa berat. Apalagi kenyataan untuk menghadapi esok hari,aku harus menghapus perasaan ini.

Aku hanya meratapi diri, ini bukan salah mereka. Ini salah ku. Ini resiko bukan? kalau mencintai saudara sendiri hahaha. Tapi aku senang. Megan sudah menemukan kebenaran, menemukan mama nya, dan menemukan cintanya. Eits jangan salah. Aku juga menemukan nya. Menemukan cintaku. Walau pada akhirnya tidak berhasil, aku tetap bersyukur atas kebahagiaannya. 

POV MEGAN

Teringat Radit, kini hanya punggungnya yang ku lihat mulai berjalan menjauh. Tidak bisa kupungkiri aku pernah memiliki rasa terhadapnya. Ya sama dengan apa yang ku tulis di buku harianku. Dia pernah membuatku merasa sangat bahagia dan merasa aman. Sampai kapanpun dia akan tetap memiliki tempat tersendiri bagiku selain  dia merupakan first kiss ku hehe. Tapi aku tidak bisa membohongi perasaan ini. Yang kucintai adalah Bima. Lelaki di hadapanku. Yang juga selalu menunggu ku dan selalu tersenyum padaku. Cinta pertama ku. Yang selama ini ku cari.

Finally I find you.