Please ! Be my Daddy
.
Warning !
Karya ini hanya fiktif belaka dimana karakter disini tidak sesuai dengan aslinya. Jadilah pembaca yang bijak. Apabila menyinggung beberapa pihak, saya sebagai penulis memohon maaf sebelumnya
.
.
Jeno adalah salah sa...
"Daddy!" Logan langsung memanggil dan berlari ke arah Jeno
Ia antusias menunggu ayahnya pulang malam ini karena kata ibunya, sang ayah akan membawa teman-temannya kemari.
"Sayang... Kamu sudah menunggu Daddy sedari tadi?"
"Hu'um... Kata mommy... Daddy pulang bersama teman-teman Daddy"
"Iya.... Ayo beri salam pada teman-teman Daddy"
"Annyeonghaseo..." sapa Logan kepada 6 orang dibelakang Jeno sambil membungkukkan badannya
"Annyeong! Kenalkan aku Jaemin hyung" serobot Jaemin yang gemas ketika melihat Logan
"Hyang hyung hyang hyung.... Dia anak temen kita jadi Lo dipanggil om tau!" ujar Renjun disampingnya
"Heh kalian! Ada anak kecil jangan ribut.... Halo! Kenalkan aku Mark" kemudian dilanjutkan dengan member lainnya
"Salam kenal paman semua... aku Logan! Ayo ke dalam... Mommy sudah memasak banyak sekali makanan hari ini"
"Siap jagoan"
Mereka masuk ke dalam rumah dan melihat seorang perempuan turun dari lantai 2. Melihat itu adalah mommy-nya, Logan langsung menghampiri sang ibu. Semua lelaki disana terpana oleh aura kecantikan Selena.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga kayaknya gue ngeliat bidadari turun dari surga" ucap Jaemin dengan spontan
"Kali ini gue setuju sama Lo min" jawab Haechan
"Heh ada calon suaminya disini ya... Kalo kalian lupa" ucap Jeno sambil menutupi Selena dengan tubuh besarnya
"Baru juga calon hyung..." balas Chenle yang bahkan tertarik dengan Selena
"Ini lagi anak kecil ikut-ikutan"
"Hahaha... Sudah.. sudah...Ayo kita ke meja makan nanti makanannya keburu dingin" suara lembut Selena memecah perdebatan tersebut
"Siap princess" jawab Jaemin, Haechan, dan Chenle serempak. Sedangkan member lainnya hanya mengangguk
Jeno sedikit menyesal mengenalkan Selena. Seharusnya ia mengenalkannya nanti saat mereka sudah menikah.
***
"Enak banget ini makanan! Kayak restoran bintang lima" Haechan makan dengan lahap
"Terimakasih pujiannya. Mau tambah lagi?"
"Boleh banget"
"Malu-maluin emang Haechan" celetuk Renjun
"Heh! Gue bukannya malu-maluin tapi sedang menunjukkan jati diri aja.. ya kan princess.. hehe..."
"Tapi masakkan mommy memang yang paling enak sedunia paman"
