15. Darararararari

1.4K 257 58
                                    

Author's Note :
Di chapter ini Marsha mau nge date sama Sean Kim. Dengerin mulmed nya dulu deh biar tune-in ❤️

Comment ya, biar gue tau Besties follow jalan ceritanya atau engga... Thankyou..

________________________________________




Hari itu Minggu pagi jam 8.

Marsha jalan dia area gedung kemahasiswaan. Ngelewatin lorong panjang yang kiri kanan nya adalah berbagai gedung club. Suara sepatu sneakers-nya kedengaran lumayan jelas di atas ubin keramik putih yang mengkilap.

Suasana Minggu pagi yang lenggang di kampus. Begitu juga suasana ruang club basket. Ga keliatan ada anak basket ataupun rombongan Dharmawanita-nya nongkrong di situ. Biasanya kalo mo tanding para WAGs (Wife And Girlfriend) juga ikut.

Ada yang ikut karna cowonya emang minta disemangatin, tapi ada juga yang nempel terus karena ketakutan cowonya ditikung fandom.

Pintu ruang club terbuka dan Marsha melangkah hati-hati kesana. Ruang depan kelihatan kosong.



"Sean?"





Sepi.







Marsha ngelangkah lebih ke dalam, masuk ke dalam ruangan panjang dengan jajaran loker dan bangku-bangku besi berbentuk segi panjang.








"Sean?"






Ga ada seorang pun disana.







Marsha mulai curiga dia dikerjain. Apa Sean emang mau nge prank dia? Mungkin emang ga ada yang datang ke club pagi ini? Atau dia udah ditinggalin pergi ke tempat pertandingan?

Samar-samar terdengar suara di belakang sana. Suara gemericik air, Marsha memberanikan diri buat mendekat dan masuk ke lorong panjang dengan jajaran kamar mandi di dalamnya. Suara shower dinyalakan.



Seseorang pasti lagi mandi.







Marsha mundur karena ngerasa canggung ada disitu kalo ada anggota tim yang mandi.

Sepatunya menginjak sesuatu yang empuk, dan tubuh bagian belakangnya menabrak sesuatu.

Marsha menjerit kaget dan langsung membalikkan badannya.

Dibelakang nya berdiri seorang cowo yang menatapnya dengan mata tajam.




Dibelakang nya berdiri seorang cowo yang menatapnya dengan mata tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Sean?"




Cowo itu mengerjapkan mata. Ternyata Marsha tadi nginjak telapak kaki Sean.

"S-sorry.." Marsha terkaget. Lalu menjauhkan diri.

1-9-8-7    [ENHYPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang