41. Apakah Aku Babu-mu?

1.2K 165 184
                                    

Author's Note

Gue ga bisa janji bikin setiap chapter menjadi seru, karena seperti hidup, ada suka, ada juga duka.

Kalau ada yang berbaik hati vote dan komen itu adalah bonus. Thanks to you . Itulah penyemangat buat konsisten update.🥰




~}°°{~





-------------------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-------------------------------------------------------------




"lo dimana? Gue depan pintu, nge bel ga dibuka-buka."
Suara Hoonie bertanya datar di telepon.

"Di apartemen Kak Hesa."
Marsha jujur.

"Ngapain lo disana,anj*r..??"
Suara datar berubah kaget.

"Gue kan kerja part time bantuin Kak Hesa...  "
Marsha bohong.


Setelah bohong sama Jay, hari ini bohong sama Hoonie. Ga mau bilang kalo ini sesi "hukuman" dari Hesa. Bisa-bisa Hesa "digebukin" sama Hoonie.





"Astagaa udah kerja keras lo tiap hari, mau nambah lagi kerja part time. Lo kepepet butuh duit , Sha? Kenapa ga bilang sih?"
Hoonie merengut kesel.
"Kan bisa gue pinjemin dulu, atau gimanalah caranya... Bisa diatur!"

"Iya, maap, gue lupa punya temen Sultan..."

"Duit buat apa?"

"Buat beli baju....."
(Maksud dia, baju vest ungu-nya Hesa, yang mana ancur masuk mesin cuci, digiling sama Hoonie waktu Marsha and Jay bulan madu di cottage)

"..pantesan lo ga mau bilang, buat shopping ternyata!" Hoonie kesel.
"Baju lo penuh satu lemari, apa ga cukup?"

"..sok tau..."

" Ya tau, kan gue pernah sembunyi di lemari lo!"
Hoonie tiba-tiba inget lagi,
"Heh, jangan bilang lo ke apartemen Hesa mo lanjutin naek ke meja dapur. Bukan itu kan 'kerja' part time nya?"

"Gue ga semurahan itu kali! Mending nge-babu jadi Cinderella anj**r!!"
Marsha ngamuk karna dituduh jual diri.

Dia lupa kalo lagi teleponan sambil sembunyi di balik pintu ruang servis di apartemen Hesa. Bersatu dengan kaos, celana training dan sempak Hesa yang lagi dijemur.


"Apaan tu, Sha...kok tereak-tereak? Ada kecoa?!"
Teriak Hesa dari dalem kamar mandi.

"Engga kak, ada cicak !! kaget !!"





"..Lo kerja apaan gue tanya..?!"
Hoonie nanya dengan nada mencekam. Emang dia sekarang udah lebih mirip kek abangnya Marsha.

"Biasa, beres-beres file. Standar."

1-9-8-7    [ENHYPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang