21. Dating the Famous Jay

2K 239 314
                                    

Author's Note :
Makasih banyak buat yang vote and comments! I really appreciate it ❤️

Gue mau kasih hadiah buat besties yang udah komen banyak banget, yaitu up cerita sekali lagi (2 hari sebelum jadwal seharusnya)

And jangan lupa dengerin lagu di mulmed 👆Lagunya enak, gue suka nih..

Buat kalian yg pada trauma plot twist😝 :
"Plot Twist" - Marc E Bassy feat. Hailee Steinfeld


Enjoy...



🔞 Warning : 18+

.

_______________________________________

....



.
Jay and Marsha mulai berkendara menuju resort tempat mereka bakal menghabiskan akhir pekan.

Jalanan yang mereka lalui mulus and halus, tapi dua orang dalam mobil, seperti kondisi sehari-harinya, selalu ribut..






.
"Sekarang pegangan yang erat, gue mau tancap gas...!"
Perintah Jay.

"..ehh..eh...ngapain nge gas? Santey aja kali !!"
Marsha berpegangan ke dashboard mobil.

"Gue ga sabar pengen cepetan Check in sama lo !! Yes ! "
Jay mengepalkan tinjunya ke udara.

"Heh..maksud lo?"
Marsha melotot.

"You know what I mean, Marsha..."

" ...gue balik nih ke apartemen!!"
Ancam Marsha.

Jay tertawa bahagia,
"Hahahahahahaha....
Lo takut sama gue, Mar ? "

"Eh, Jayden, bisa kah engga nge prank tiap 1 kilometer sekali?! "
Teriak Marsha.

Jay tersenyum,
"Becanda Mar....
Gue ngebut karena mau ngejar makan di resto favorit gue..
Letaknya di pinggir kota. Dia jam 8 malem udah tutup, jadi kalo bisa jam 7 kita udah nyampe situ..."

Jay melirik Marsha yang lagi manyun,
Lalu menjambak pelan rambut Marsha yang terurai.

"Ngambek.." Jay nyengir lebar.
"Jangan ngambek melulu dong, lama-lama lo mirip Bu Yura tau ga.."

"Emang restonya jualan apa sih, sampe segitu pengennya makan disitu? Daging ayam berlapis emas?
Biar b0ker lo berkilauan??"
Marsha nyerocos kesal.

Jay terbahak lagi.

"Masakannya enak, Mar...
Serius...
Nanti lo coba sendiri deh."

"Lo jangan masukin obat yang aneh-aneh ke gelas gue ya!"

"What?" Jay mengernyit kaget,
"agak mengejutkan,...
Gue ga kepikiran kesitu lho, Mar..
Lo kebanyakan baca Wattpad !
Tapi... terimakasih atas inspirasinya..."

Marsha mendengus kesal.

Tapi ga sepenuhnya kesal sih, dia tau Jay cuma pura-pura.









.
Mereka berkendara melalui jalanan kota yang padat karena mau mendekati jam makan malem. Matahari sudah tenggelam dan menyisakan semburat merah di kejauhan.

Tepat jam 7 malam mereka sampai di restoran di pinggiran kota. Restoran yang dimaksud oleh Jay tadi.

Bangunannya klasik dan sudah tua, bener-bener gaya lama.
Makanan yang disajikan juga ga bisa ditemukan di cafe modern.

1-9-8-7    [ENHYPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang