33. Private Party

1.6K 188 195
                                    


Author's Note :
Makasih yang udah vote and komen banyak-banyak. Inget ya, ini cuma fiksi maka isinya juga ngadi-ngadi.

🔞Warning : 18+

(karena banyak terdapat kata-kata kasar yang mungkin ga suitable buat mata anda yang masih muda)






~}°°{~



_______________________________________

_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________________

Marsha and Hesa berjalan di foyer dan berbelok ke ruang TV. Ruangan apartemen yang berwangi kopi kini menggantikan wangi permen strawberry yang sedari tadi dinikmati Marsha.

"Duduk dulu ya Kak," Marsha mempersilakan tamunya duduk di sofa ruang tengah.

Hesa pun duduk di sofa dan menanyakan pertanyaan yang udah ribuan kali didengernya.
"Kamu tinggal sendiri, Sha?"

Marsha ngangguk. Lalu duduk di sebelah Hesa.

"Bener sih kata kak Hesa tinggal berdua aja sepi, apalagi sendiri kek gini."

"Gapapa, kita lahir sama mati juga sendiri..." Hesa senyum.

Sungguh cara menghibur yang aneh. Tapi gapapa, namanya juga Hesa.

"Pantes kalo kamu bilang bisa semua jenis pekerjaan rumah tangga. Kamu kayaknya emang ngerjain semuanya sendiri."
Hesa menoleh ke arah Marsha.

"Benerin pipa disini ada teknisinya kan? Pantesan kamu bilang ga bisa.."
Hesa mengenang saat pertama dia melayangkan hukuman sama Marsha.

"Hari itu saya emang lagi bad mood, Marsha.. I'm sorry." Sambung Hesa lagi.

"Wow.."
Komen Marsha.

Amazing. Ethan Erlangga Mahesa yang galak seriusan minta maaf oy...!


"Kok wow.."

"Ga nyangka Kak Hesa bakal minta maaf buat kejadian hari itu."
Marsha terus terang.

Hesa terkekeh,
"..tapi hukuman kamu masih satu hari lagi Marsha, itu ga berkurang."
Hesa buru-buru nyambung.
"..dan itu belom termasuk tanding masak ya Shaaa..."

Marsha menghela nafasnya,
"Hukuman apalagi yang bisa bikin kakak puas?"
Marsha angkat bahu, "saya udah berjemur sampe kering di lapangan rumput, hukuman dua minggu plus satu hari tiap jam 4.30 sore, tanding masak, makan siang sama-sama, ...apa masih ada yang kurang?"

"Serius kamu selama ini cuma nganggap saya cuma nyari kepuasan aja..? "
Hesa natap Marsha dengan tatapan ga percaya,
"Emangnya saya keliatan puas kalo ngeliat kamu menderita gara-gara saya kerjain, Sha ?"



1-9-8-7    [ENHYPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang