Hay hay🙌🏻
Happy reading🤟🏻
"Aku tidak tahu tapi yang jelas ini tidak baik baik saja"
DELVIN PRASETYA NUGROHO"Ck,yaudah...."
*
"Nah, gitu dong dari tadi kek kan ga perlu ngeluarin tenaga buat debat".
"Hufttt...Abang nanti bakal bicara dengan Adrian soal ini dan kalo dia ga mau, yaa jangan salahin abang itu udah jadi keputusan Adrian".
"Aduh udah bang serahin sama Riana deh bang, pasti Adrian mau lagian mau ngapain juga dia dirumah?ga ngapa ngapain kan?mending tinggal sama Kelvin dia juga hidupnya ga terkekang ga bakal nimbulin luka di dalam diri dia juga" cerocos Riana panjang lebar, sedangkan dua laki laki di dalam ruangan itu hanya diam mendengarkan, namun kata kata dari Riana membuat Nugroho mengerutkan keningnya bingung, apa maksud dari perkataan wanita itu?.
"Dan satu lagi Ri, abang juga harus bicara dengan Diana, ga mungkin kan anaknya pergi dari rumah dia ga tau".
"Diana lagi Diana lagi semuanya aja Diana terserah deh bang, tapi ingat yaa bang Diana ga ada hak untuk ngelarang Adrian karna apa?karna dia bukan ibu Adrian yang sesungguhnya" setelah mengatakan itu Riana langsung keluar dari ruangan tersebut.
Dua laki laki yang berada di dalam ruangan itu hanya menatap bingung ke arah perempuan yang sialnya adalah istri dari salah satu mereka, Anggara sangat bingung kenapa istrinya sangat sensi kepada Diana sahabatnya, apa mereka mempunyai masalah atau ada hal lain?.
Anggara dan Nugroho saling tatap dan mengangkat bahu acuh, setelah kepergian Riana tadi Anggara pamit untuk menyusul istrinya karna dia yakin istrinya sedang berada diambang emosi yang tinggi.
*
Sesampainya Adrian dirumah dia tak langsung masuk ke dalam kamarnya, dia melihat situasi rumah yang sunyi dia berfikir kemana semua orang?.
Tak lama terlihat Bagas menuruni tangga dengan pakaian santai, Bagas tersenyum tipis melihat adik laki laki nya yang sedang berdiri di ambang pintu.
"Kenapa diem?ga ada niatan masuk ian?".
"Ck, bikin kaget tau ga!!" Bagas terkekeh mendengar penuturan adiknya.
"Kok sepi pada kemana bang, ga biasanya sunyi gini?".
"Yaa lo tau kan Ashana lagi sibuk sibuknya jalan bareng temen temennya, kalo adik lo yang satu lagi kek nya si kerja kelompok katanya".
Mata Adrian memincing ini baru jam dua kenpa abangnya sudah dirumah "dan lo kenapa udah dirumah?, ini baru jam berapa coba?".
"Ck, gue juga males kali dikantor mulu ah lo mah kek ga tau gue aja" jawab Bagas dan langsung mendudukan bokongnya di sofa yang terletak di depan televisi.
"Ck, Bang lo tu ya males terus gimana mau maju lo".
"Anjir lo, kalo maju mah gue maju kali gini gini otak gue encer".
Adrian mendelik ke arah abangnya, Adrian ingin melangkah ke arah tangga tapi terhenti dan berbalik ikut duduk disamping abangnya ia rasa ini waktu yang tepat untuk membicarakan soal ucapan kelvin tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADRIAN||Tamat
Teen Fiction"Kehidupan memang tak selalu indah, tetapi apa itu akan abadi tuhan?" ADRIAN FAIQ NUGROHO -22 februari 2022 ~15 juli 2023