ADRIAN||Tamat

Chapter 39

Halloooo

Happy Reading💋❤️

"Belajarlah dari masa lalu tuk memperoleh pelajaran hari ini, dan dari pelajaran hari ini untuk hidup yg lebih baik di masa depan."

Setelah mereka dari apartemen Diana sekarang mereka berada di cafe untuk berkumpul dan disana juga ada Nugroho yang mereka tinggalkan untuk beberapa saat.

"Hahahhahahaahahahah anjirrrr gue yakin tu orang bakal depresi abis ini" tawa Ardi mengudara ketika dia mengingat kejadian di apartemen Diana.

"Gila gila akting kita bagus banget anjirrr, ga nyangka gue bisa jadi aktor" ucap Jefry.

"Gue juga ga nyangka anjirr, ini cuma bohongan gimana kalo besok surat beneran ga tau dah bentuk dia kek gimana" ucap Arkan.

"Tapi seru juga si ngerjain dia" ucap Angga.

"Aneh aneh aja" ucap Nugroho.

"Seruu tapi nu" sahut Davian.

"Oh iya gue baru inget ni, kalo Diana dipenjara terus anaknya gimana?" Tanya Angga.

"Nah bener juga, walaupun anak sama emak sama aja tapi kasian juga kalo luntang lantung ga jelas" ucap Jefry.

"Tapikan dia ada apartemen biarin aja dia di apartemennya" ucap Ardi.

"Dia punya apartemen tapi kalo makan?dan buat kebutuhan sehari harinya"ucap Arkan.

"Biarin deh itu jadi urusan mereka, kita ga perlu mikirinnya" ucap Davian.

"Tapi kasian juga bang kalo dia harus menderita karna perbuatan ibunya" ucap Nugroho.

"Hufffffttt harus kalian tau Diana udah ambil bagian dari perusahaan emil, jadi untuk kehidupan anaknya akan ditanggung oleh perusahaan emil yang sudah di ambil Diana" ucap Davian.

"Emil" beo Angga.

"Lah?Emil teh saha"ucap Ardi.

"Gilaaa kapan dia ngambilnya" ucap Arkan.

"Gercep juga tu nenek lampir" ucap Jefry.

"Tiga bulan setelah kematian ayah Emil, dia datang ke kami dan meminta semua harta ayah Emil tapi sebelum kepergian dan sebelum ayah Emil menikah dengan dia semua aset ayah Emil sudah di berikan ayah Emil pada saya dan sudah menjadi milik saya, maka dari itu dia tidak bisa menuntut banyak hanya yang saya berikan yang menjadi milik dia" jelas Davian.

"Baik bener dia bang ngasih semua hartanya buat abang" ucap Arkan.

"Karna itu adalah hak saya, anak Diana tidak memiliki hak sedikit pun karna dia bukan anak kandung ayah Emil sedangkan saya walaupun bukan anak kandung ayah Emil tetapi saya anak dari saudara kandung dia" ucap Davian.

"Ha?!" Arkan dan Jefry terkejut mendengar ucapan Davian begitupun dengan Angga dan Ardi yang mengangakan mulutnya.

"Maksudnya gimana?" Tanya Nugroho.

"Saat dia menikah dengan ayah saya pada saat itu yaitu ayah Emil, dia masih berhubungan dengan seorang laki laki tetapi ayah saya tidak tau tentang itu sampai akhirnya Diana hamil, ayah saya kaget karna semenjak kejadian dia yang mengalami kecelakaan dengan ayah kandung saya, dia divonis tidak akan bisa memiliki anak. Disitu ayah saya benar benar marah besar, terjadi pertengkaran hebat sampai ayah saya terjatuh dan kepalanya terbentur oleh lemari yang ada disana dan berakhir dia yang meninggal dunia" ucap Davian.