Chapter 17

25 3 0
                                    

Hello🙌🏻❤️

Apakabar?
Gimana harinya?
Kalo ada masalah atau lagi cape jangan dipendam sendiri ya!!coba cerita dan ungkapin semua keresahan kamu supaya beban mu berkurang walaupun sedikit😊🤍

Jangan lupa Follow, vote, dan komen kalo ada typo atau bagian yang kalian ga ngertii❤️🤍

Happy Reading🙌🏻❤️

"Salju yang dingin bisa bikin beku terus kenapa dia yang hangat ga bisa nyairin yang dingin?"
ATHANEO IRFAN ATTALA

Delvin mengendarai mobil ayahnya untuk menjemput eyang dan akungnya dengan kecepatan yang sedang karna dia tak mau buru buru, dia menikmati perjalanannya menatap sekeliling jalan namun tetap fokus dala menyetir sekitar 25 menitaan akhirnya Delvin memasuki kawasan apartemen milik Kelvin dan mencari parkiran yang dekat dengan pintu masuk, setelahnya dia langsung menghampiri Elmira dan Abraham yang sudah menunggunya diatas.

"Assalamualaikum" Delvin menggedor pintu apart Kelvin dan tak lama terbuka lah pintu itu menampakan abang tersayangnya yaitu Bagas.

"Waalaikumsalam, udah dateng ternyata masuk masuk dulu" ucap Bagas selayaknya tuan rumah yang menyuruh tamunya masuk, Delvin mendelik kearah Bagas lalu menggelengkan kepalanya dan masuk kedalam.

"Loh udah datang vin, ini tolong bantuin eyang bawa koper ya" ucap Elmira yang langsung menyerahkan koper yang dia pegang ke Delvin.

"Lah, langsung pulang yang?" Tanya Delvin yang meraih koper eyangnya.

"Iya iya lah orang udah pada pulang tinggal eyang, akung, sama abang abang mu aja ini" ucap Elmira dan langsung mengambil tasnya yang tergeletak dimeja untuk dicek apa kah ada barang yang tinggal atau tidak.

"Oh yaudah, akung sama abang kemana?" Delvin menelisik setiap ruangan yang ada diapart Kelvin mencari keberadaan akung dan abang abangnya.

"Ada apa?" Tanya Abraham yang baru saja keluar dari kamar Adrian.

"Abang mana kung?, katanya kita langsung pulang"

"Disini" sahut Adrian yang sudah berada diambang pintu apart Kelvin.

"Bang Bagas mana?" Tanya Delvin pada Adrian.

"Sabar, gue masih masukin barang barang ini" sahut Bagas yang masih berada didalam kamar Adrian.

"Yaudah ayokk" Bagas keluar dengan membawa kopernya.

"Ayok"

*

Kelvin, Rifki dan Rayyan tidak langsung pulang melainkan mereka sekarang berada di rumah Atha, atas permintaan Aluna yang sekarang sedang mengandung anak keduanya.

"Aduh mami Ray pulang deh ya soalnya kata bunda Kayla mau pulang" ucap Rayyan pada Aluna yang ngotot menyuruh mereka semua nginep dirumahnya.

"Kayla itu masih sekolah, mana mungkin dia pulang kamu kira bandung ke jakarta kek kamu dari rumah mami ke indojuni didepan?" Omel Aluna pada Rayyan yang bersisi kukuh untuk pulang dengan berbagai alasan sedangkan Rifki dan Kelvin sudah pasrah, dan satu lagi Kayla adalah adik Rayyan dia memang tidak tinggal bersama orang tua melainkan tinggal bersama neneknya dibandung karna dia yang ingin bersekolah dibandung.

ADRIAN||TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang