Chapter 34

14 2 0
                                    

Halloo🙌🏻

Happy Reading❤️

"Penyesalan hanya muncul di saat saat akhir perjalanan"

Riana dan yang lainnya masih menunggu kedatangan Anita, sembari berbincang dan bercanda gurau sampai pada akhirnya Anita datang tetapi tidak sendiri.

Mereka pun melihat ke arah Anita ketika Riana melambaikan tangannya pada Anita yang dibalas senyuman oleh Anita.

"Hay, apa kabar semuanya?" Ucap Anita ketika menghampiri mereka.

"Alhamdulillah baik" ucap Mereka.

"Ini mbak Anita?yaampun pangling banget, makin cantik ih" ucap Ayu.

"Bisa aja kamu mah yu" ucap Anita.

"Mbak masih kenal aku?yaampunn aku pikir mbak lupa" ucap Ayu.

"Mana mungkin mbak lupa" ucap Anita.

"Oh iya mbak ini mbak inget ga sama mbak Tiara terus sama Luna?" Tanya Ayu pada Anita dengan menunjuk Tiara dan Luna yang tersenyum pada Anita.

"Emmm bentar, Tiara istrinya bang Jefry sama emm siapa Aluna istrinya bang Arkan?" Ucap Anita.

"Iya mbak" ucap mereka berbarengan.

"Yaampun maaf ya aku sempet lupa tadi" ucap Anita.

"Gapapa maklum kita juga jarang ketemu, dan udah lama juga ga ketemu" ucap Tiara.

"Hahahahha iya bener, oh iya ini ngomong ngomong suami kalian kemana?" Tanya Anita.

"Oh itu mbak" tunjuk Aluna pada segerombol laki laki yang sedang berbincang.

"Bentar mbak, biar aku yang manggil" ucap Ayu yang langsung meninggalkan mereka dan memanggil para suami suami.

Mereka semua pun menghampiri Anita dengan tersenyum yang tentunya dibalas senyuman pula oleh Anita.

"Apa kabar Nit?" Tanya Arkan.

"Baik dong masa ketemu kalian semua ga baik" ucap Anita.

"Wah udah lama ni ga ketemu kamu Nit" ucap Jefry.

"Iya ni, ga tau kontaknya lagian" ucap Anita.

"Oh iya mbak, mbak pasti ingat dong Ardi sama Angga" ucap Ayu.

"Inget yu, suami kamu Ardi, suami Riana itu Angga, mbak mah belum pikun" ucap Anita sembari terkekeh dna mereka pun ikut terkekeh.

"Nah sekarang gantian ini aku yang mau ngenalin seseorang ke kalian" ucap Anita.

"Siapa mbak?" Tanya Riana.

"Ini kenalin suami mbak" ucap Anita lalu memegang lengan Davian, Davian pun tersenyum.

"Lebih tua dari bang Arkan sama bang Jefry loh" ucap Anita melihat ke arah Jefry dan Arkan yang sudah membuka mulut untuk menyapa.

"Baru mau gue sapa bro, lu udah bilang gitu nit" ucap Jefry mendelik ke arah Anita.

"Halah, kek ga tau aja kelakuan bang Jefry sama bang Arkan pasti mau jahilin suami aku" ucap Anita.

ADRIAN||TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang