Enjoy reading ⑅Keadaan rumah Azalia pagi itu sangat riuh, suara tapak kaki sangat keras terdengar karena mereka berlari lari di pagi yang cerah ini.
Mengapa? tentu saja karena keduanya telat bangun di hari sekolah. Meskipun semalam telah menyalakan alarm di 2 hp mereka tetap tidak bangun.
Alasanya karena waktu yang dipasang pada hp Jingga adalah pukul 6 sore, sedangkan hp milik Azalia habis baterai Kingga alarm nya tidak berbunyi.
" Cepetan Jing, keburu telat."
" Bentar tali sepatu gue lepas, keluarin motor dulu sana."
Azalia pun pergi mengeluarkan motornya, meninggalkan Jingga yang sibuk berkutat dengan tali sepatunya.
" Jingga! Cepetan atau gue tinggal," teriak Azalia.
" Bentar nutup pintu Za."
Setelah mengunci pintu rumah Azalia, jingga langsung berlari menghampirinya dan memberikan kunci itu pada sang pemilik rumah.
dirasa Jingga sudah menaiki motor tersebut dengan benar, Azalia segera melajukan motornya menjauh dari kawasan rumah dengan laju namun tak begitu cepat juga, karena ia masih memikirkan tentang keselamatan nya, ia tak mau mati di usia muda.
Setelah 10 menit perjalanan akhirnya mereka mulai memasuki wilayah sekolah, keduanya sangat bersyukur karena gerbang belum ditutup, kalau tidak bisa saja mereka masuk ke ruang bk untuk mengambil surat izin masuk kelas.
" Syukur aja tadi belum ditutup" ujar Azalia sembari meletakan helm nya.
"Jing, Jingga." Azalia menepuk pundak jingga yang tampak memikirkan sesuatu.
" Za, lo inget gak hari ini hari apa?"
" Kamis, eh-"
" Ini kamis Za kamis, hari ini kegiatanya jalan santai muter muter pemukiman warga."
" Kok gue bisa lupa sih, tau gini tadi gausah cepet cepet Jing, bisa sarapan dulu, paling juga mulai jam 9."
" Udahlah, kantin dulu aja, gue haus," ucap Jingga menyeret teman nya tersebut menuju kantin.
Biasanya sehari sebelum acara jalan santai sudah diberitahukan melalui speaker sekolah, namun keduanya melupakan hal tersebut. Sehingga mereka terburu buru berangkan ke sekolah, padahal biasanya jalan santai baru dimulai pukul 9.
■ ■ ■
Para murid sudah berbaris sesuai kelas masing masing di halaman sekolah, mulai dari kelas 7A di barisan paling depan, dan 9I di barisan paling belakang.
Para siswa-siswi mulai berjalan ketika para guru sudah menginstruksikan untuk keluar. Temanya adalah jalan santai jadi para murid dilarang untuk saling menyalip antar satu samakan atau antar barisan kelas.
" Panas banget gak sih, aduh rugi banget tadi gue ga bawa topi," gerutu Azalia.
" Iya woy, ini panas pake banget, banget, banget," jawab jingga.
" Yo, panggilin depan lo coba," ucap Azalia menepuk pundak Rio yang ada di depanya.
" Siapa?" Tanyanya.
" Itu si Syera."
Mendengar itu Rio langsung memanggilkan Syera yang berada di depanya.
" Kenapa yo? " ucap Syera berbalik.
" Di panggil Aza."
![](https://img.wattpad.com/cover/304779646-288-k255372.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
EUDAIMONIA
JugendliteraturSebuah Kisah pertemuan antara seorang gadis bernama Azalia Ghianara, dengan seseorang yang rupanya selama ini ia cari. Kisah kehidupan yang selama ini ia jalani, hanya dengan ayah nya. Juga dengan menyimpan rasa rindu terhadap bunda dan kakak nya. ...