14 /TERPAKSA/

27.8K 1.3K 12
                                    

Adit membuka matanya hal yg pertama ia lihat adalah bajingan tampan itu siapa lagi kalau bukan Surya.

"Udah bangun" Surya memainkan rambut Adit

"Hm" Adit hanya berdehem lemas masih ia rasakan

"Laper?" Tanya Surya tidak dijawab oleh Adit ia sedang sibuk meregangkan otot-otot tubuhnya yg kaku karena terlalu lama bercocok tanam.

Tok tok tok
Bunyi ketukan pintu membuat keduanya menoleh. Disana Ada Bryan, Dika , Amel dan Eka

"Kyaaaaa bayi gua" si Amel langsung lari untuk meluk Adit

"Anj gua kecekek cok" umpat Adit karena pelukan pada lehernya begitu erat.
Melihat Adit menderita Surya langsung narik kerah belakang baju Amel untuk menjauh

"Apa an dah ka gua mau melukin Bayi gua yg kawai ini" ucap Amel mencubit pipi Adit.

"Udah-udah udah makan?" Tanya Bryan, Adit mengangguk membuat Surya agak risih tadi pas ditanya oleh dirinya kenapa Adit diam saja.

"Nih bubur ayam sambelnya di pisah" ucap Bryan hatinya menghangat ketika melihat wajah berbinar Adit.

"Makasih Bry" Adit langsung mengaduk Bubur ayam itu tidak lupa memasukan semua sambalnya.

"Ih jijay buburnya diaduk" pekik Eka saat melihat adit mengaduk buburnya.

"Lah kan enakan di aduk" ini Dika dia ikut nimbrung

"Ih jijik gitu kaya muntahan eww" Amel ikut tim bubur tidak diaduk ges

"Enak di aduk rasanya rata ya kan Bry?" Tanya Adit

"Em ah ya" Bryan dengan ragu mengiyakan

"Anjir gak iklas lo" cibir Dika

"Lo ka suka di aduk atau nggak?" Tanya Amel tiba-tiba pada Surya.

Surya melirik Adit yg sedang menatapnya ia sebenarnya tidak suka bubur diaduk tapi ......

"Diaduk" jawab Surya datar seperti biasanya

"Ok gua gak bisa bedain dia boong apa enggak" bisik Amel pada Eka dan diangguki

"Dah ya gua yg makan ko kalen yg repot" cibir Adit dia tuh ingin menikmati buburnya dengan hikmat.

"Btw dit lo sakit apa?"

"Uhuk uhuk" Adit tersedak karena pertanyaan Dika dia gugup seketika. Bryan dan Surya yg melihat Adit tersedak langsung ber inisiatif mengambil minum di samping mereka masing-masing.

"Wtf apa-apa ini jingan" batin Adit dia bingung kalo ambil punya Bryan pasti dirinya tidak baik-baik saja dan jika dia mengambil punya Surya pasti teman-temannya heboh

"Ekhem" deheman Amel membuyarkan lamunan mereka ber 3 (Adit yg bingung, Surya yg berharap miliknya yg diambil begitu juga Bryan)

Dan pada akhirnya Adit mengambil milik Surya. Bryan melirik Surya tidak suka sedangkan Surya bersemirik gua menang begitulah kira-kira.

"Udah dramanya?" Sindir Dika wow Dika kamu benar-benar berani

"Ah uh anu itu" Adit bingung

"Lo nggak habis ngewe kan?" ucap Eka watados

"Anjir gila lu" pekik Adit. Bryan juga curiga pasalnya ada tanda merah di leher Adit

"Udah yok balik biar Adit istirahat lagi" Bryan membawa 3 temannya yg rusuh itu keluar dari UKS

"Nanti kerja kelompok itupun kalo lo udah sembuh" ucap Bryan dingin

"Ah iya makasih buburnya" entah mengapa Adit merasa bahwa Bryan berbeda.

Tetangga Baru (END?) 🔞🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang