#Author
"Lo dan Lo" Dion menujuk dua oknum yg diduga melakukan kekerasan terhadap adik tercintanya. Ia menatap nyalang kedua cucu Adam yg saat ini sedang menunduk seperti anjing yg diomeli oleh majikannya.
"Maaf bang" ucap mereka berdua sambil masih menunduk
"Udah si bang Adit nggk papa" ucap Adit serak, Dion melotot
"Nggak papa matamu, Suaramu aja ilang ajir"kesal Dion
"Maaf bang ini salah kita" ucap salah satu yg lebih muda
"Iya salah kita berdua"ucap yg lebih tua. Dion memijat pelipisnya
"Surya, Bryan" panggil Dion, yg terpanggil langsung menatap. Dion menghela nafas
"Gua tau adek gua emang se semok itu" Dion nunjuk Adit yg lagi tiduran tengkurap
"Tapi ya kalian jangan selalu kebawa napsu lah sialan" Surya dan Bryan hanya mendengar tanpa berani menyela. Sedangkan Adit udah tidur karena mendengar wejangan dari abangnya yg tiada habisnya
"Kalian pake kondom?" Keduanya saling tatap lalu menggeleng bersamaan.
"Keluar didalam?" Keduanya kembali mengangguk. Dion menarik nafas
"ANJING BANGSAT BISA-BISANYA KALIAN NGENTOT GAK PAKE KONDOM KELUAR DIDALAM LAGI KALO BUNTING GIMANA ANJINGGGGGGGGGG!!!!" Marah Dion dengan suara menggelegar membuat Adit kembali membuka matanya
"Bang btw Adit cowok" ucap Bryan mengangkat tangan. Dion langsung kedip-kedip "eh iya Adit cowok" batinya
"KALO KALIAN PUNYA PENYAKIT HIV GIMANA" Dion kembali ngamuk dia nggak mau kalah
"Sebelumnya kita udah cek dan semuanya negatif" kali ini Surya yg menjawab. Dion kicep dia bingung nggak mau kalah dia sibuk berfikir hingga
"Seorang pria dari negara Kanada dinyatakan positif hamil setelah dua bulan menikah dengan pasangannya yg sesama jenis"
Suara berita dari TV membuat ke4 cucu adam itu mengalihkan pandangannya.
"ANJIR TUH KAN TUH KAN COWOK BISA HAMIL COK COWOK BISA HAMIL!!!" Dion kembali koar -koar
"Ya kan nggak semuanya elah, lagian masa iya Adit bisa hamil kan gak mungkin lah" ucap Adit setelah duduk dengan dibantu oleh Bryan.
"Lagian Adit juga nggak ada kepikiran pengin punya anak" Mendengar ucapan Adit entah mengapa Surya dan Bryan langsung terlihat tambah ditekuk.
"Ma maksudnya kan kita masih sekolah gitu loh" lanjutnya karena dia sadar suasana yg sangat suram Surya dan Bryan
"Dah lah pokoknya lain kali pake kondom dan jangan main kasar kalian baru gua tinggak sehari udah berulah heran gua" Dion memilih kembali duduk lelah juga dia koar-koar.
"Btw bang nginep dimana tadi malem?" Tanya Adit tengil
"Ekhem yg dpt jatah" Bryan ikut-ikutan
"Haha berapa ronde nih?" Ini Surya ikut-ikutan juga
"Anjir apaan si kalian" Dion terlihat malu ia kembali mengingat kejadian tadi malam
.
.
.
.
.
"Gua nganter Dika dulu" Dion pamit pada mereka (Adut, Bryan dan Surya)
"Hati-hati dijalan bang" ucap Adit lalu ia pergi ke dapur untuk beres-beres.
Surya dan Bryan mendekati Dion
"Aku nunggu diluar ya" ucap Dika diangguki oleh Dion
"Apa?" Tanya Dion heran kenapa dua orang ini
"Bang udah pernah?" Tanya Bryan tengil sambil mengodekan jari 👉👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Baru (END?) 🔞🔞🔞
Ficção AdolescenteAditya Zain terpaksa harus menginap dirumah tetangga barunya yg menyebalkan. Ia tidak sengaja mengetahui fakta bahwa tetangganya ini terobsesi padanya terlihat dari ratusan foto Adit yg terpampang jelas didinding kamarnya. Ia hendak kabur naum naas...
