23 /Pikiran 3S/

19.1K 849 36
                                    

Mereka Bertiga (Surya, Bryan dan Dion) akhirnya pergi dengan mengendarai motor masing-masing tapi sebelum itu.

"Mampir apotik" Ucap Dion

"Ngpain?" Tanya Surya Bryan kompak mereka kemudian saling buang muka

"Beli obat noh muka lo kalo nggak kece gua usir" ucap Dion sambil mengancing helemnya

"Biarin aja napa bang" sinis Bryan, sunpah ni orang pengin gua gorok apa gimana batin Surya kalo saja tidak ada Dion sudah dia mutilasi si Bryan.

Dan akhirnya mereka benar-benar berhenti disebuah apotik eh btw apotik pakenya sebuah kan bukan seekor atau seorang? Tapi kok rada gimana gitu wkwk.

"Mba Beli"ucap Dion si mbak kang jaga apotik malah salting ada 3cogan yg menjulang tinggi didepannya.

"Mba oi" si Bryan dadah-dadah didepan wajah mba apotik itu

"Eh iya maaf mas heheh" si mba saltingnya keliatan bngt jadi pengin nyekek batin Surya.

"Beli alkohol sama sam kapas" ucap Surya btw kenapa tiga-tiganya ikut masuk coba kan yg mau beli cuma Surya v:

"Ok bentar mas " ucap mbak apotik

"Mba ada salep buat em anu nggak?" Tanya Bryan. Mbak-mbak apotik langsung kaget dia menjatuhkan barang sedangkan Surya dan Dion sudah mendelik.

"Anjing lo beli salep anu apa" ucap Dion mengintimidasi. apa iya adiknya sudah dibobol Bryan juga? Oh adiku tercinta tidak kusangka kamu sebinal ini batin Dion.

"Ya buat ah ya kalo sakit anbean gitu" ucap Bryan agak takut gugup dan agak tengil.

"Maaf serius nanya masnya gay?" Tanya mba apotik ia tidak percaya yg dimaksud Bryan dengan anbean.

"Bukan si mba gua normal cuma suka satu cowok aja" jelasnya

"Kalo dia baru gay siapa aja dia embat" Surya melototi Bryan awas saja kalo suda tidak ada Dion

"Nih gua paham mas" ucapnya memberikan salep untuk luka pada Bryan dan Surya diberi alkohol,salep dan juga kapas.

"Maksih mba dia yg bayar" Bryan tengil fiks

"Udah kan? Sekarang kalian pulang kehabitat masing-masing nanti gua kabarin" ucap Dion

"Lah dia?" Tunjuk Bryan pada Surya

"Dia tetangga gua tinggal say hay keluar dia" Bryan mengangguk benar juga. Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke habitat masing-masing.

Dion masuk kedalam rumanya ia kemudian rebahan sejenak sambil membuka hp. Teringat dengan kasir cave tadi ia kemudian mengirim pesan.

Dion ganteng
"Hi manis"

Beberapa menit kemudian baru ada balasan

Dedek emez
"?"

Ternyata nomer Dika dinamai Dedek emez oleh Dion

Dion ganteng
"Udah pulang?"

Dedek emez
"Udah tadi cuma
gantiin bentar"

Dion agak menyerngit ternyata cuma ngegantiin?

Dion ganteng
"Lo nggak kerja disana?"

Dedek emez
"Nggak"

Yah jadi susah pdktnya batin Dion

Dion ganteng
"Udah dulu ya manies😘"

Dedek emez
"Paan si bang _-"

Dion ganteng
"Hhahhaha😆😆"

Tetangga Baru (END?) 🔞🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang