Maapin kalo ada typo 🙏🙏
#AuthorDisebuah kamar berukuran sedang ,dengan kasur king size yg muat untuk 3 orang terlihat 2 bongkah manusia tergeletak diatas sana siapa lagi kalo bukan 2 seme bajingan yg sayangnya ganteng si Surya dan si Bryan.
Yup Mereka tertidur pulas karena Bisa menuntaskan hasrat terpendamnya yg lama terpendam padahal baru 1 hari v:
Suara kokok ayam membuat Surya merasa terganggu dari tidurnya. Ia mengarahkan tangannya kesamping meraba-raba mencari sesuatu dengan mata yg masih tertutup.
Merasa kosong Surya langsung membuka matanya kemudian duduk. Ia menoleh kesamping tidak ada Kekasihnya disana dan malah hanya mendapati Rivalnya yg sangat ia cintai tengah tergeletak dengan Peta buta di pipinya.
"Dasar Bocah" batinnya sambil mengumpulkan nyawa.
Setelah nyawanya berhasil terkumpul dengan langkah yg agak lunglai Surya berjalan keluar dari kamar. Mencari kekasihnya yg hilang dari atas ranjang.
Surya berjalan keruangan tengah lalu menuju kebelakang hingga akhirnya ia mendapati kekasihnya yg comel molek itu sedang sibuk didapur.
Ia tersenyum lalu berjalan mendekat dan langsung memeluknya dari belakang.
"ANJ.. Astagfirullah" hampir saja orang itu mengumpat karena kaget kalian pasti tau siapa dia? Yup dia Adit yg katanya lagi bunting itu loh
"Ngagetin huh" ucapnya sambil menyikut pelan Perut Surya
"Maaf" ucapnya sambil terus memeluk Adit.
Surya menaruh kepalanya di pundak Adit
"Iss minggir ah risih tau" Adit merasa pundaknya berat belum lagi nafas Surya dilehernya yg membuat merinding."Udah Pw" ucap Surya terus dalam posisi itu.
"Minggir atau yg dibawah gua iris!!!" Ancam Adit sambil mengangkat pisau yg akan ia gunakan untuk mengupas dan mengiris bawang.
Surya langsung melepaskan pelukannya dan mengangkat kedua tangannya sambil mundur kebelakang.
Adit melanjutkan kegiatannya mengupas bawang.
"Ada yg.."
"Gak usah duduk aja" Adit memotong ucapan Surya. Ia takut jika Surya membantunya kelar enggak kebakaran iya fikirnya.
Surya dengan manyun mengambil kursi dan duduk di samping meja tempat Adit memotong-motong bawang.
"Bang Dion bawa apa aja?" Tanya Surya ia teringat tadi malah setelah ribut Dion memberi mereka sayuran dan bumbu dapur. Ada gunanya juga datang kesitu meski awalnya ribut
"Beras, minyak ,bumbu dapur Semuanya minus micin, terus ada kangkung Ama bayem terus tempe ama tahu" jawab Adit sambil mencuci kangkung karena ia sudah selesai mengiris bawang dan cabainya.
Sangat disayangkan karena tidak ada micin sungguh dalam hati Adit ingin membuat kedua semenya kecanduan micin dalam masakannya.
Surya hanya mengangguk lalu menonton kekasihnya yg sangat telaten didapur itu.
"Benar-benar istri idaman" batinnya sambil tersenyum
"Mandi sana sekalian Bryan dibangunin" pinta Adit setelah selesai menumis kangkung dan hendak menggoreng tempe.
"Iya" Ucap Surya ia sempat mengecup bibir Adit sekilas lalu langsung berlari sebelum kena gaplok sepatula panas.
"Awas kamu ya!!!" Kesal Adit melihat Surya yg berlari setelah mengecup bibirnya.
Surya terkekeh mendengar Adit yg mencak-mencak. Ia berjalan menuju kamar dan setelah itu menatap sebongkah manusia yg sudah berubah posisi dari terlentang jadi menyamping di atas kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Baru (END?) 🔞🔞🔞
Teen FictionAditya Zain terpaksa harus menginap dirumah tetangga barunya yg menyebalkan. Ia tidak sengaja mengetahui fakta bahwa tetangganya ini terobsesi padanya terlihat dari ratusan foto Adit yg terpampang jelas didinding kamarnya. Ia hendak kabur naum naas...