Maapin kalo ada typo
Tangan Surya mulai meraba penis Adit terasa sudah mulai tegang dengan gerakan kilat ia berhasil melepaskan celana begitu juga celana dalam Adit dalam sekali gerakan.
Kini Adit sudah full naked.
Dengan segera Surya Bryan menurunkan celana levis mereka dan juga celana dalamnya hingga terlihat penis besar berurat mereka yg gagah menantang.
Mereka mengocok pelan penis mereka sembari melumat bibir Adit bergantian.
Surya memasukan jarinya kedalam mulut Adit lalu mengeluarkannya diikuti dengan saliva yg tertarik ia lalu mengarahkan jarinya itu kedalam lubang Adit
"Ahh emm" desah Adit saat jari-jari Surya memasuki lubangnya.
Bryan tidak tinggal diam ia melukat nipel Adit yg sangat menggoda sembari mengocok penis Adit.
Suara desahan Adit terdengar diruangan kecil itu. Tidak tahan dengan desahan Adit Surya segera menyuruh Adit untuk menungging dan wajahnya diarahkan kepada Bryan yg duduk diatas sebuah kursi tua.
Surya menggesekkan penisnya dilubang Adit sedangkan Bryan melumat bibir Adit sembari memilin nipelnya hingga
"Ahh emm" desah Adit saat penis Surya berhasil masuk kedalam lubangnya dalam satu kali dorongan. Bryan yg merasa iri mengarahkan Adit untuk mengulum penisnya yg menganggur.
Suara desahan terus menghiasi ruangan yg sunyi itu.
"Ah hah fasther ahh hah" Adit mendesah keenakan karena kenjotan yg dilakukan oleh Surya
"Ah fuck" rancau Surya dan mempercepat geraknya. Bryan tidak tinggal diam ia berdiri dari duduknya dan memasukan penisnya kedalam mulut Adit dan langsung menggenjotnya.
"Ahh enak bngt sialan" rancau Bryan sembari memaju mundurkan penisnya dimulut Adit sesekali ia melepas penisnya mengingat ia tidak ingin kekasihnya itu kehabisan nafas ia juga beberapa kali mengecup dan melumat bibir Adit.
Agak lama mereka berada dalam posisi itu hingga tiba-tiba Surya dengan gampangnya mengangkat kedua kaki Adit dan Bryan dapat dengan jelas melihat penis Surya yg menancap dilubang indah milik Adit.
Paham dengan kode Surya, Bryan mendekat dan mengarahkan penisnya kelubang Adit yg masih berisi penis Surya.
Bryan menatap Adit meminta persetujuan
"Pelan-pelan" ucap Adit dengan suara parau yg terdengar sangat seksi bagi Surya dan Bryan.Perlahan Bryan mulai mendorongkan penisnya masuk dan
jlepp
"Ahhhh" desah Adit saat penis Bryan berhasil masuk kedalam lubangnya yg sudah berisi penis Surya.
Lubangnya terasa sangat penuh dan perih. Surya dan Bryan hanya mendiamkan penis mereka sembari bergantian melumat Adit yg sudah melingkarkan tangannya keleher Bryan karena Bryan lah yg menusuknya dari depan sedangkan Surya dari belakang sambil mengangkat kedua kaki Adit.
"Gerakin" pinta Adit dan dengan senangnya mereka berdua menurut dan langsung menggerakkan pinggulnya.
"Ahh pelan-pelan bego ahh" desah Adit karena gerakan keduanya yg lumayan brutal
"Ahh gua bilang ahh pelan ahh ahh" desah Adit semakin menjadi saat kedua penis itu berhasil menyentuh daerah rawan dan berhasil membuat Adit langsung cum.
Tubuh Adit menggigil setelah ia cum. Ia tidak pernah merasakan perasaan ini padahal mereka pernah melakukan gaya yg sama.
Surya dan Bryan menghentikan gerakannya sebentar menunggu Adit tenang lalu mulai memompanya lagi desahan demi desahan terdengar kembali hingga beberapa menit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Baru (END?) 🔞🔞🔞
Ficção AdolescenteAditya Zain terpaksa harus menginap dirumah tetangga barunya yg menyebalkan. Ia tidak sengaja mengetahui fakta bahwa tetangganya ini terobsesi padanya terlihat dari ratusan foto Adit yg terpampang jelas didinding kamarnya. Ia hendak kabur naum naas...