9. Ansell Sakit Hati

19.5K 2.8K 19
                                    

selamat membaca
___________________________

"A-ansell.."

"Ya, ini aku"

Freya menoleh ke belakang dan dia tidak menemukan Kaisar Ezra. Baguslah, untuk saat ini dia bisa tenang.

"Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu disini, Sell. Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik-baik saja. Ngomong-ngomong Freya terlihat cantik dengan gaun ini"

"Terima kasih, kau juga can--- maksudku tampan" puji Freya hampir keceplosan.

Ansell terdiam sesaat. Dia menatap Freya dengan tatapan sulit diartikan. Setelahnya dia mendekatkan dirinya ke Freya. "Kaisar tidak melukaimu kan?" tanya Ansell berbisik.

"Tidak, buktinya sampai sekarang aku masih bernafas"

Ansell menghela nafas lega. "Hatikumenjadi tenang jika melihatmu secara langsung seperti ini"

Freya terkekeh. "Ternyata kau sekhawatir itu ya. Oh iya, katamu kau mendaftar sekolah kesehatan lagi. Bagaimana hasil testmu? Kau diterima?"

Ansell tersenyum bangga. "Tentu saja, aku kan cerdas"

"Mengapa kau tidak langsung bekerja saja, Sell? Kemampuanmu juga sudah diakui"

"Entah mengapa aku merasa belum menguasai semua ilmu kesehatan, jadi aku ingin belajar lagi. Lagipula aku masih 20 tahun, jadi tidak terlalu tua kan untuk bersekolah?"

"Tentu saja, 20 tahun itu muda"

"Ternyata perbedaan kita jelas sekali ya. 20 tahun untukku masih sekolah, dan 20 tahun untukmu sudah bekerja" ucap Ansell yang membuat Freya terkekeh.

"Semua orang memiliki jalan masing-masing, jadi syukuri saja"

"Aku tahu"

"Nona Sekretaris?"

Freya dan Ansell menoleh ke asal suara.

"Ainsley? Kau juga disini?" heran Freya saat melihat mantan sekretaris Kaisar itu.

"Apa maksudmu? Keluargaku juga diundang tau"

Freya menghela nafas. "Santai saja, aku hanya bertanya"

Ainsley menghela nafas kesal. Pandangannya tertuju ke seseorang di samping Freya. "Freya, siapakah Nona disampingmu ini?"

Mendengar ucapan Ainsley membuat ekspresi netral Ansell menghilang saat itu juga. Tergantikan ekspresi datar dengan tangan yang mengepal.

Sampai-sampai Freya bisa merasakan atmosfer tidak baik di sekitar Ansell. Diliriknya Ansell sedang menunduk dengan rahang yang mengeras.

"A-anu, dia laki-laki. Dan dia sahabatku, Ansellio dari keluarga Leander"

"Dia laki-laki?!"

Detik itu juga Freya menginjak kaki Ainsley sehingga lelaki itu memekik. "jaga ucapanmu bodoh, dia tersinggung" ucap Freya tanpa suara.

Ainsley mengusap tengkuknya canggung. Dia menatap Ansell tidak enak. "Aku tidak tahu, jadi maafkan aku ya karena mengatakan yang tidak-tidak?"

Bukannya menjawab, Ansell pergi begitu saja. Meninggalkan dua manusia yang saling bertatapan.

"Gara-gara kau sih!" gerutu Freya.

"Ya aku kan tidak tahu"

"Bujuk dia sana"

"Kau saja, sepertinya dia sangat marah denganku"

Freya menghela nafas kesal. "Kau ikut aku membujuknya!"

Emperor's SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang