Emperor's Secretary

17. Tuan Putri

selamat membaca
_____________________________

"Yang Mulia, maaf jika saya mengatakan ini. Tapi menurut saya anda cukup keterlaluan dengan apa yang anda lakukan ke Nona Sekertaris"

Fokus Kaisar Ezra pada kertas dihadapannya itu teralih sepenuhnya ke Rion.

"Memangnya aku melakukan apa?"

Mata Rion membulat. "Jangan bilang selama ini anda tidak sadar?!"

Melihat raut bingung Kaisar membuat Rion menghela nafas. "AAnda tidak seharusnya memberi nona sekretaris tugas diluar pekerjaannya. Apalagi jika terlalu sering"

"Apa masalahnya? dia saja sampai saat ini tetap menurutinya"

"Memang dia menurutinya. Tapi apakah anda tidak berpikir apa yang dia lakukan dibelakang anda?"

"Apa?"

"Dia mengeluh. Apa anda tidak memikirkan jika dia kelelahan? Setiap hari lembur dan anda selalu memberi tugas dihari liburnya. Waktu yang seharusnya ia gunakan untuk isitirahat harus menjadi bekerja"

Kaisar Ezra terdiam.

"dan .. bagaimana jika dia mengundurkan diri karena tidak betah?"

DEG

Tubuh Kaisar Ezra menjadi kaku mendengar ucapan Rion. Mengundurkan diri katanya? Dia bercanda?

Memikirkannya saja membuatnya menjadi sangat kesal. Itu pun baru dipikirkan, bukan kenyataan. Sampai kapan pun dia tidak akan membiarkan Freya berhenti bekerja dan meninggalkan istana ini.

"Lalu apa yang harus aku lakukan supaya dia tidak mengundurkan diri dan betah disini?"

"Hilangkan kebiasaan anda yang memberinya tugas diluar pekerjaannya dan biarkan dia beristirahat tenang dihari liburnya"

"Itu saja?"

"Satu lagi, ubah kebiasaan anda yang menyuruhnya untuk menyelesaikan pekerjaannya dalam waktu singkat jika dokumen itu tak terlalu dibutuhkan"

"Bukankah semua itu terlalu baik untuknya?"

"Itu sudah seumumnya Yang Mulia"

"Hm aku baru tahu" angguknya pelan.

Rion yang mendengarnya  menggeleng tak habis pikir. Yah bersama Kaisar untuk waktu yang sangat lama membuat dirinya sudah sangat biasa dengan sikap seenaknya itu.

🍵🍵🍵

Besoknya.

Pagi ini tepatnya jam 9, Raja Kerajaan Viliant datang berkunjung ke istana Kaisar.

Kaisar Ezra sudah menyambut kedatangan mereka di halaman istana. Seorang lelaki berumur sekitar 40-an turun dari kereta kuda. Diikuti seorang gadis di belakangnya. Raja Virzhy memasang senyum lebar dan mendekati Kaisar.

"Kami menghadap Yang Mulia Kaisar Ezra, Sang Matahari kekaisaran. Semoga hidup anda diberkahi 1000 tahun lamanya oleh Yang Kuasa" salam Raja Virzhy sedikit membungkuk.

"Terima kasih, aku menyambutmu. Mari masuk"

Sedangkan dibalik pohon, Freya dan Rose mengintip interaksi mereka.

"Wah jadi itu Raja Kerajaan Viliant. Kenapa masih terlihat muda dan tampan ya? padahal sudah berumur" heran Freya. Tidak habis pikir kenapa di dunia novel mau yang muda, tua maupun lanjut usia wajahnya cakep semua.