14. Penyihir

15.7K 2.7K 89
                                    

selamat membaca
__________________________

"Anda bukan berasal dari dunia ini kan?"

deg

Kantong plastik ditangan Freya terjatuh. Dia menatap lelaki di depannya dengan ekspresi tak percaya. Banyak pertanyaan yang muncul dipikirannya. Seperti siapakah lelaki ini? Kenapa dia bisa tahu?

Pada akhirnya pertanyaan itu hanya tersimpan dikepala karena masih shock. Untuk berbicara saja rasanya kelu. Ini adalah rahasia besarnya, dan sekarang ada yang mengetahuinya.

"1 menit yang akan datang ada seseorang yang menghampirimu. Sepertinya aku harus pergi"

Lelaki itu mendekati Freya. Berbisik tepat di telinga dengan nada rendahnya. "Menarik sekali, aku ingin lebih tahu banyak tentangmu. Sampai jumpa dipertemuan selanjutnya"

Detik itu juga lelaki di depannya menghilang. Membuat Freya sangat tidak memercayai apa yang sedang terjadi.

"Kayak di film-film, sihir apa teleportasi tadi?" gumamnya. Tak memungkiri Freya berharap bisa bertemu lagi dengannya. Bagaimanapun juga dia butuh penjelasan.

"Nona Sekretaris!"

Beberapa meter dari tempatnya berdiri bisa Freya lihat Rose berlari menghampirinya.

"Apa terjadi sesuatu? Wajah anda pucat" tanya Rose saat sudah disamping Freya.

Freya menggeleng kaku. "Tidak ada"

"Syukurlah, ayo kita lanjutkan perjalanan pulang"

"Tidak bisa. kita harus bersenang senang dulu" putus Freya yang membuat Rose menghela nafas pasrah.

🍵🍵🍵

"Yang Mulia, saya sudah membeli sesuai kemauan anda"

Tak ada jawaban. Kaisar Ezra berpangku tangan sambil terus menatap Freya lekat.

"Mengapa anda menatap saya seperti itu?"

"Kau kemana saja?"

"Saya kan membeli ini di pusat kota" jawab Freya menunjuk sekantong bibit.

"Kau berangkat jam 7 dan pulang jam 12. Aku baru tahu membeli bibit akan selama itu"

Freya menghela nafas. "Bilang saja anda sedang menunggu saya"

"Kenapa kau berpikir seperti itu? Untuk apa aku menunggumu?"

"Anda memperhatikan kapan saya berangkat dan kembali, lalu protes karena pergi terlalu lama. Bukankah artinya anda menunggu saya kembali?"

"Yah terserah kau saja jika menurutmu begitu, yang penting jawab pertanyaanku. Selama itu kau pergi kemana?"

"Saya bersenang-senang dulu dengan Rose"

"Oh?"

"Kenapa anda terlihat tidak percaya?"

"Karena aku memang tidak percaya"

"Terserah anda saja" pasrah Freya. Jika pembicaraan ini diteruskan maka tidak akan ada habisnya. Maka lebih baik adalah mengganti topik.

"Yang Mulia ada yang ingin saya tanyakan. Apa memang di dunia ini penyihir memang ada?"

Kaisar Ezra mengernyit. "Kau berasal dari dunia lain ya?"

Emperor's SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang