26. Suka?

11.4K 2K 97
                                    

selamat membaca
_____________________________

Dengan emosi yang masih belum reda, Kaisar Ezra memilih pergi dari sana. Meninggalkan Freya yang terdiam sekaligus bernafas lega, karena nyawanya masih ada.

Freya menoleh ke belakang. Kenapa Kaisar tidak mengizinkan dirinya keluar? Kenapa dia semarah itu?

Dengan langkah gontai, Freya keluar dari ruangan. Tepat saat dirinya sampai dipintu, Rose muncul dengan raut terkejut.

"Nona Sekretaris, anda mengundurkan diri?!"

Freya mendengus. "Iya, tapi sayangnya tidak diizinkan oleh Yang Mulia. Dia juga marah besar tadi"

Rose menghela nafas. Karena dia greget, jadi katakan saja apa yang selamanya ini dirinya ketahui. "Anda ingin tau apa yang membuat anda tidak diizinkan undur diri oleh beliau?"

"Apa?"

"Karena Yang Mulia menyukai anda!"

Deg.

Hening.

"S-s-suka?" tanya Freya dengan wajah memerah padam.

"Iya, memangnya anda selama ini tidak sadar dengan perlakuannya pada anda?"

Tidak sadar? Tentu saja Freya sadar!

Mulai dari Kaisar yang sering melewatkan sarapan atau makan siangnya hanya untuk menghampirinya, Kaisar yang lebih sering menghabiskan waktu di ruang kerjanya entah itu bersantai atau mengerjakan tugas dan Kaisar yang lebih cerewet dengannya daripada dengan orang disekitarnya.

Tiga hal itulah yang membuat Freya dapat menyimpulkan bahwa Kaisar menyukainya. Hanya saja setiap dirinya menyimpulkan itu, logikanya mengelak dan menyuruhnya untuk jangan terlalu percaya diri. Apalagi sampai berharap.

Karena tak ada kepastian.

"Tolong jangan mengundurkan diri ya, Nona?" pinta Rose memelas.

"Bukannya memang sudah tidak bisa ya?"

"Iya juga ya"

"Tapi masa sih aku harus bekerja disini sampai mati? Jika waktu pensiun tiba, masa harus tetap bekerja?" heran Freya.

"Maka dari itu Nona, anda bujuk Kaisar ya untuk menghapus peraturan itu? Anda tidak kasihan dengan semua pegawai istana?"

"Ya kasihan lah! Tapi membujuk bagaimana? Hubungan kami saat ini sedang tidak baik"

"Anda bilang saja bahwa anda tak akan mengundurkan diri, asal hapus peraturan yang mengharuskan bekerja sampai mati"

"Tapi kan aku memang mau mengundurkan diri, Rose ...."

"Kenapa?"

"Karena aku ingin membuat usaha dan bekerja dengan santai"

"Nona, buang saja harapan anda itu. Yang Mulia tak akan melepaskan anda"

"Ck, bagaimana ya supaya aku bisa berhenti bekerja?"

"Sudah kubilang tak ada jalan keluar untuk itu. Yang Mulia menyukai anda, mana mungkin dia membiarkan anda pergi begitu saja"

"Tapi sumpah aku tak bisa membayangkan akan bekerja disini sampai mati"

"Anda benar-benar ingin berhenti bekerja kan? Maka hanya ada dua cara untuk memenuhinya"

"Apa itu?"

"mati atau jadi permaisuri"

🍁🍁🍁

"Y-Yang Mulia, t-tolong tenangkan diri anda"

Kaisar Ezra semakin mendekatkan pedangnya ke leher Rion. Membuat lelaki itu tak berani bergerak meski hanya 1 cm saja.

Emperor's SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang