13. Bunga

17.6K 2.7K 52
                                    

selamat membaca
_________________________

Besok paginya Freya menggeram kesal ketika tidur nyenyaknya diganggu. Siapa lagi pelakunya kalau bukan si Rose.

"Nona Sekretaris tolong bangunlah!" titah Rose. Tangannya menarik paksa Freya hingga dia terbangun paksa.

"Apa?! Ini masih jam 6 pagi dan kau membangunkanku?"

"Maaf tapi anda dipanggil Yang Mulia"

"Mau apalagi dia? Hari ini aku masih libur  dan aku tak ada urusan dengannya"

"Tapi beliau memerintahkan anda untuk menemuinya sebelum jam 7"

"Katakan saja aku masih tidur dan susah bangun"

"Tapi saya diancam, jika anda tidak datang sebelum jam 7 maka saya akan dipecat"

"Apasih dia? Keterlaluan sekali. Kalau begitu tolong siapkan pakaianku"

Rose mengangguk. Sedangkan Freya beranjak dengan perasaan kesal, dia masih sangat mengantuk. Pasti Kaisar itu akan memberinya tugas lagi. Lihat saja pasti begitu!

🍵🍵🍵

"Saya menghadap Yang Mulia Kaisar Ezra, ada apa anda memanggil saya?"

"Bunga di taman depan sudah layu"

"Lalu apa yang harus saya lakukan?" tanya Freya, mencoba sabar.

"Ada tugas untukmu, pergilah ke toko tanaman di pusat kota dan beli beberapa bibit bunga kesukaanmu"

"Tapi itu bukan tugas saya" 

"Freya, aku menyuruhmu membeli bibit bunga kesukaanmu. Jadi yang tahu jenis bunga itu hanya kau, jadi pergilah"

"Tap--"

"Aku menolak tolakanmu"

Freya memasang senyum paksa. Pada akhirnya, dia menuruti kemauan lelaki itu.

"Baik, akan saya lakukan"

Setelah menunduk sebagai tanda pamit, Freya beranjak pergi. Di sepanjang lorong dia terus saja mengumpat. Sampai akhirnya dia melihat Rose yang kebetulan akan berpapasan dengannya.

"Rose!"

"Ada apa nona?"

"Kau ikut aku ke pusat kota. Kita membeli bibit bunga sekalian bersenang-senang"

"Apakah tidak apa-apa?"

"Tentu saja tidak apa-apa. Mari bersiap-siap"

🍵🍵🍵

Sesampainya di pusat kota.

Karena ini hari Minggu, maka jalanan sangat padat dan ramai. Banyak pedagang kaki lima yang berjualan kesana kemari.

Pandangan Freya tertuju ke sebuah toko yang memasang beberapa bunga di luar. Sekali lihat saja Freya langsung tahu bahwa itulah tujuannya kesini.

Freya menggandeng tangan Rose. "Ayo kita membeli bibit bunga"

Bukannya berjalan, Rose hanya diam. "Ada apa Rose?"

Emperor's SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang