:04

3K 268 21
                                    

=== HAPPY READING ===

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=== HAPPY READING ===

Pagi hari.

Gracia dengan wajah cerianya dan selalu memberikan senyuman ramah kepada teman temannya ia pun berjalan memasuki kelasnya.

" Pagi nin " sapa gracia ramah sambil duduk dibangku sebelah anin.

" Hai pagi gre " ucap anin sambil tersenyum.

" Nih ada sandwich buatan bunda, sejak kejadian kemarin gue jadi khawatir sama lo. takutnya lo belum sarapan " ucap gracia.

" wahh.. makasih gre, baik banget sih " ucap anin sambil memeluk gracia, graciapun terkekeh melihat tingkah anin.

" Buruan dimakan gih " ucap gracia lembut.

" Suapinn.. " rengek anin manja

gracia geleng geleng melihat tingkah anin yang tiba tiba manja kepadanya.

" Manja banget sih nin, yaudah sini " ucap gracia sambil mengacak acak gemas rambut anin, lalu ia pun menyuapi sandwich tersebut.

" Emm.. enak benget gre " ucap anin dengan mulut yang masih penuh dan sedikit ada sisa noda caos di ujung bibirnya.

gracia terkekeh sambil mengusap ujung bibir anin dengan lembut.

" Ditelen dulu nin baru ngomong " ucap gracia lembut.

" Hehehe " anin hanya membalasnya dengan cengiran.

" apa apaan ini, pagi pagi udah disuguhi uwu uwuan begini " ucap sisca baru saja datang dan lewat didepan gracia dan anin.

" Ckckck tau nih sis, dari tadi gue lihatnya gerah sendiri. hadehh " ucap feni yang duduk tak jauh dari bangku gracia.

" Yeee berisik lo, bilang aja iri kan " ucap anin

" Iyee gue iri, soalnye gue belom sarapan " ucap sisca

" Hehehe gre boleh bagi satu ga, laper nih gue belom sarapan " ucap sisca dengan cengirannya.

" Boleh boleh, nih bunda bawain lebih ko " ucap gracia ramah sambil memberikan kotak bekal berisakan sandwich tersebut.

" Asekk... thanks gre " ucap sisca mengambil sandwich tersebut.

" Eh gue juga dong gre hehehe " ucap feni sambil ikut mengambil sandwich tersebut.

" Ambil aja " ucap gracia.

" Ck. ganggu aja kalian berdua " dengus kesal anin pelan namun bisa didengar oleh gracia, membuat gracia terkekeh melihat tingkah anin yang menatap kesal kedua temannya.

" Jangan kesel gitu ah, nih aku suapin lagi " ucap gracia kembali menyuapi anin, membuat anin yang tadinya kesal jadi tersenyum senang.

Tak lama guru pun masuk,
kelaspun dimulai dengan tenang. semua murid murid tengah fokus dengan apa yang dijelaskan oleh guru tersebut. namun tiba tiba dari arah pintu terlihat shani yang barusaja datang dengan nafas yang ngos ngosan dan keringat yang bercucuran di wajahnya.

Remember Us (Greshan) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang