:06

2.7K 253 23
                                    

         

                                                             ====Happy Reading ====

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


                                                             ====Happy Reading ====

Keesokan harinya..

Shani dipanggil menghadap kepala sekolah, karna tunggakan pembayaran spp bulanan yang belum ia bayarkan. faktor ekonomi keluarga yang serba kekurangan penyebab utama dirinya belum bisa melunasi tunggakan spp disekolahnya. segala usaha ia kerjakan bahkan ia rela menjatuhkan harga dirinya untuk berkerja disebuah club malam untuk melayani pria tua yang setiap malam ia temani.  

" Shani kapan kamu segera melunasi tunggakan spp kamu? Tunggakan kamu sudah banyak shani, kalau kamu tidak segara melunasinya minggu depan, maka kamu terpaksa tidak boleh mengikuti ujian semester genap bulan depan " ucap melody kepala sekolah. 

" B-baik bu, shani segera melunasinya. tapi izinkan shani untuk tetap ikut ujian " ucap shani memohon.

" Ibu kasih kamu waktu satu minggu, kalau kamu tidak segera melunasinya maka terpaksa ibu tidak bisa mengizinkan kamu ikut ujian dan kamu tidak bisa naik ke kelas 12 " ucap melody

" Yasudah, kamu bisa kembali ke kelas kamu " 

" B-baik bu, terima kasih " ucap shani sambil menundukan kepalanya.

Ditengah perjalanan shani menuju kelas, ia dihadang oleh nina dan gengnya. nina pun menarik tangan shani dengan paksa menuju toilet sekolah.

Brukk..

" Awwsshh... " ringis shani saat dirinya didorong hingga terbentur dengan keras pada dinding toilet.

" Hehh cewek murahan! Siniin tas lo buruan ! " bentak Nina

" J-jangan nin " ucap shani ketakutan.

" Siniin gak tas lo! " bentak michelle sambil merebut tas shani 

tas shani pun berhasil direbut oleh mereka, merekapun segera mengobrak abrik isi tas shani dan mengeluarkan semua isi didalamnya. namun tujuan utama mereka hanya mengambil bekal makanan yang shani bawa.

" Nah ini dia yang kita cari " ucap nina sambil memegang kotak bekal shani.

" Jangan ambil bekal aku nin, aku mohon " ucap shani memohon dengan air mata yang sudah mulai mengalir di pipinya. ia berusaha merebut bekal miliknya, namun kedua teman nina menghadangnya dan menarik rambut shani dengan kuat hingga membuat dirinya kesakitan.

"  Heh cewek murahan! mau ngapain lo! " ucap michelle sambil menjambak rambut shani dengan kuat.

" Aww sakit hiks " rintih shani kesakitan menahan tangan michelle yang menarik rambutnya dengan kuat.

Nina pun melangkahkan kakinya mendekat kearah shani yang meringis kesakitan.

" Heh cewek murahan! mulai sekarang bekal lo ini jadi milik gue, jadi tiap hari lo harus beri kita bakal makanan lo. ngerti lo! " ucap nina sambil mencengkram kedua pipi shani dengan keras.

Remember Us (Greshan) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang