" Kamu jangan takut, aku bakal selalu ada buat kamu dan jagain kamu " -
" Kamu boleh benci semua orang, sama dunia ini. asal kamu jangan benci diri kamu sendiri " -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tarik napas dulu, part ini panjang soalnya wkwk
===Happy Reading===
Istirahatpun tiba.
shani duduk dikursi taman belakang sekolah, sambil memangku bekal pemberian gracia. ia sedikit tersenyum menatap bekal tersebut dan membaca surat yang ada didepan tutup kotak makan tersebut.
Nasi goreng spesial buat kamu yang spesial..
selamat menikmati..
- G
shanipun mulai melahap nasi goreng buatan gracia hingga habis. setelahnya shani tersenyum menikmati masakan gracia yang selalu nikmat menurutnya.
tiba tiba dari arah belakang shani dikejutkan dengan dua gelas es teh dingin yang menempel dikedua pipinya.
" Es teh manis buat cewek manis .. " ucapnya sambil duduk disamping shani. shanipun terkejut dan menoleh kearah seseorang itu. dan ternyata dia gracia, selalu saja mengejutkan shani.
shanipun langsung memberi cubitan pada perut gracia berkali kali.
" A-aduh hahaha sakit shani hahah " ucap gracia
" Bisa gasih gausah ngagetin " ucap shani ketus
" hehehe maaf deh, nih aku bawain kamu es teh manis. pasti haus kan " ucap gracia memberikan es teh manis tersebut.
gracia melirik shani yang sudah menghabiskan bekal buatannya, ia pun tersenyum.
" Yahh.. kok makan sendiri sih, kan tadi akubilangnya nanti kita makan sama sama " ucap gracia pura pura sedih.
namun tidak ada jawaban dari shani, shani justru menikmati es teh pemberian gracia sambil membaca kembali novel favoritnya.
" buruan dimakan, gue tungguin " ucap shani dingin
graciapun tersenyum menatap shani. akhirnya kali ini dirinya tidak lagi ngobrol satu arah, meski jawaban shani masih tetap jutek dan dingin padanya.
gracia langsung melahap makanannya yang tadi ia beli dikantin hingga habis, dirinya sengaja membeli makanan dikantin dan dibawah kesini untuk makan bersama shani.
" Udah selesai ? " tanya shani datar
" Udah, yuk balik ke kelas " ajak gracia sambil menggenggam tangan shani. shani menatap tangannya tersebut lalu tersenyum sangat tipis,tipis sekali.
dikoridor sekolah banyak sekali yang menatap mereka berdua dengan tatapan heran, dan tak banyak juga yang ngedumel berbisik bisik sinis menatap shani. membaut shani menunduk.
gracia pun mengelus tangan shani yang digenggamnya dengan jempolnya lembut.
" jangan takut shan, gausah peduliin mereka ya " ucap gracia lembut menangkan shani.
