:21

2.5K 305 40
                                    

=== Happy Reading ===

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=== Happy Reading ===

Keesokan harinya..

Gracia datang menjemput shani, namun sayangnya kata bunda ve shani sudah berangkat lebih dahulu. yah mau tak mau gracia hari ini berangkat sendirian dengan sepeda miliknya.

Sesampainya di sekolah.

gracia berpapasan dengan shani di parkiran sekolah  yang baru saja turun dari sepedanya, ternyata shani baru saja sampai disekolah. gracia pun buru buru memarkirkan sepeda miliknya lalu bergegas menghampiri shani yang sudah berjalan mendahuli dirinya.

" Shani tunggu .. " teriak gracia dan berlari menghampiri shani.

" Hahh.. hahh..  capek banget buset " ucap gracia sambil menetralkan nafasnya.

" Kok kamu ninggalin aku sih shan, aku tadi jemput kamu loh dirumah. kata bunda kamu udah berangkat duluan " ucap gracia masih dengan nafas yang ngos ngosan.

Tak ada jawaban dari shani, justru shani semakin mempercepat langkahnya meninggalkan gracia dibelakangnya. shani terus menatap kedepan dengan wajah datar dan dingin.

" Shan tunggu " ucap gracia menyamakan langkahnya dimengejar shani.

gracia menatap wajah datar dan dingin shani dari samping, ada apa dengannya?
wajah datar dan dingin itu kembali lagi, tatapan dingin yang sama seperti waktu pertama kali mereka bertemu.

Srett ...

gracia menahan tangan shani hingga membuat langkah shani terhenti, shani pun menatap gracia dengan tatapan datarnya.

" Kamu kenapa shan? " ucap gracia lembut

" Lepas " ucap shani dingin

" Engga shan "

" Jangan ganggu gue gracia " ucap shani penuh penekanan, lalu menghempaskan tangan gracia kasar dan melanjutkan langkahnya.

gracia terus berusaha menyamakan langkahnya dengan langkah shani.

" Shan.. heyy " lagi lagi gracia berhasil menghentikan langkah shani.

" Kamu marah ya? gara gara kemarin aku ga masuk kesekolah? atau kamu marah karna tadi aku telat jemput kamu? " ucap gracia

" Aku minta maaf yaa " ucap gracia menatap shani sendu.

tak ada jawaban dari shani, shani justru menghempaskan tangan gracia ditanggannya. saat ini yang bisa gracia lihat saat ini hanyalah tatapan datar dan dingin milik shani. tanpa sepata kata pun shani lalu meninggalkan gracia. kali ini gracia tidak lagi mengejar shani, dirinya hanya menatap sendu punggung shani yang mulai menjauh.

Remember Us (Greshan) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang