:10

3K 268 13
                                    

=== Happy Reading ===*gaboleh emosian ges

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=== Happy Reading ===
*gaboleh emosian ges

" Uhukk.. uhukk.. "

tiba tiba batuk gracia mengeluarkan bercak darah keluar dari mulutnya, ia pun buru buru membasuh tangannya dengan air.

gracia tersenyum menatap cermin didepannya, dengan nafas yang masih memburu.

ia pun langsung bergegas kembali ke dalam kelasnya, saat gracia sudah berada didepan pintu kelas semua mata tertuju padanya. kelas yang semula ramai langsung hening seketika.

" Gree.. " teriak anin khawatir saat melihat tubuh gracia yang sudah basah, ia pun langsung berlari dan memeluk gracia.

" Ya ampun gree, kamu dari mana aja sih. aku nyariin kamu dari tadi, kamu buat aku khawatir tau " ucap anin menatap gracia sendu.

" Ini juga kenapa seragam kamu bisa basah semua kaya gini " tanya anin.

semua murid murid masih menatap gracia dan anin yang ada didepan, berbeda dengan shani yang duduk dibangkunya enggan menatap dua orang tersebut.

" Utututu.. khawatir banget yaa haha. aku gapapa nin, ini tadi aku kesemprot kran di toilet, kran nya bocor terus kesemprot deh aku hehe " cengir gracia. ia berbohong pada anin, namun semua murid kelas tersebut sebenarnya tau penyebab gracia bisa basah kuyup seperti itu.

" Kamu tunggu bentar, aku ambilin jaket aku dulu. aku takut kamu kedinginan kena AC " ucap anin lalu bergegas mengambil jaketnya lalu membantu gracia memakaikannya.

" Guys, AC nya boleh digedein gak. kasihan gracia ntar kedinginan " ucap anin kepada seluruh kelas. salah satu murid disana pun menaikan suhu ac tersebut.

gracia dan anin pun berjalan menuju bangkunya. saat gracia melewati bangku shani, ia tersenyum menatap shani. namun percuma shani lagi lagi tidak peduli dan menatapnya.

sesampainya di bangku.

" Bibir kamu pucet banget gre " ucap anin khawatir.

" Aku uhuk.. gapapa nin, tenang aja. nih gapapa kan aku " ucap gracia sambil menunjukan cengirannya.

" Sini peluk dulu " ucap gracia merentangkan tangannya. anin pun langsung masuk kedalam pelukan gracia.

Shani bisa mendengar ucapan gracia karna suasana dikelas tersebut masih hening sejak kedatangan gracia, dan semua murid masih menatap anin dan gracia.

" Lain kali hati hati gre, jadi basah kan seragam kamu " ucap anin cemberut.

" Hahaha namanya juga musibah nin, makasih yaa buat jeketnya uhukk.. " ucap gracia setengah batuk.

" Kamu flu gre ? ko batuk terus sih " tanya anin sambil melepaskan pelukannya.

" Nih minum dulu " anin memberikan minuman pada gracia, gracia pun langsung meminumnya.

Remember Us (Greshan) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang