:31

3.9K 344 60
                                    

=== Happy Reading ===

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=== Happy Reading ===



Malam harinya ...

Boby telah selesai berbicara dengan dokter yang menangani gracia, dokter itu sangat senang mendengar kabar bahwa akhirnya gracia mau melakukan operasi pada jantungnya. setelah sekian lama kedua orang tuanya merayunya dan dokter juga ikut membantu agar gracia mau melakukan operasi, namun ternyata kehadiran shanilah yang mampu membuat gracia berani untuk dioperasi.
bahkan semesta pun mendungkung, gracia sudah mendapatkan pendonor jantung yang cocok untuknya.

boby pun juga meminta izin pada dokter, jika gracia hanya mau dioperasi jika dirinya diizinkan untuk keluar dari rumah sakit ini untuk sekedar jalan jalan dan naik sepeda bersama shani. jika tidak maka dia akan mengurungkan niatnya dan tidak akan mau untuk dioperasi. dokter itu pun tersenyum mendengar penuturan boby, lalu dokter memberikan izin pada boby agar gracia bisa berjalan jalan sebenetar menikmati dirinya bersama sahabatnya. namun dokter juga mengatakan pada boby bahwa gracia tidak boleh terlalu kecapekan dan  tidak diperbolehkan melepas selang oksigen miliknya.

Dikamar inap ...

Gracia tampak begitu bahagia mendengar bahwa dirinya diizinkan untuk keluar dari rumah sakit.

" Yeyy makasih papi " ucap gracia merentangkan tangannya lalu memeluk boby.

" Sama sama sayang, sekarang kamu istirahat yaa. besok pagi katanya pengen jalan jalan sama cici " ucap boby melepaskan pulukannya dan mengacak acak pelan rambut gracia.

" Cici bobo sini ya, temenin gege " ucap gracia menatap shani disamping kirinya.

Shani pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

" Kalau gitu bunda sama papi pulang dulu yaa, besok jangan berangkat dulu sebelum bunda sama papi kesini " ucap shania

" Siap bundaa "

Setelah berpamitan Shania dan boby pun mencium putrinya lalu meninggalkan ruangan gracia.

" Bobo sini ci " ucap gracia menepuk kasurnya, meminta shani agar tidur bersama dengannya.

Shani tersenyum lalu beranjak tidur disamping gracia dan langsung memeluk gracia dan menenggelamkan wajahnya diceruk leher gracia.

" Gee .. "

" Hmm? "

" Makasih yaa ge, udah mau dioperasi " ucap shani pelan.

Gracia tersenyum sambil mengusap lembut rambut shani didalam dekapannya.

" Sama sama, tidur yuk. besok kita mau jalan jalan lagi seperti dulu " ucap gracia.

Remember Us (Greshan) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang