" Kamu jangan takut, aku bakal selalu ada buat kamu dan jagain kamu " -
" Kamu boleh benci semua orang, sama dunia ini. asal kamu jangan benci diri kamu sendiri " -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tarik napas dulu guys👀
udah siap?
=== Happy Reading ===
- Pov shani
jam didinding sudah menunjukkan pukul 12 malam, berkali kali aku mencoba untuk tertidur dengan nyaman, namun sulit rasanya tubuh ini untuk tertidur dengan nyaman. isi pikiranku sedari tadi dihantui oleh bayang bayang seseorang, seseorang yang dengan lancangnya masuk kedalam pikiranku hingga membuatku sulit untuk tertidur.
Dia adalah Shania Gracia, seorang gadis yang akhir akhir ini selalu mengganggu isi pikiranku setiap malam. dengan tingkahnya yang unik, ia berbeda dengan orang orang diluar sana yang selalu menganggapku sampah. seorang yang akhir akhir ini selalu berusaha mendekatiku padahal aku sudah berkali kali bertindak kasar dan selalu cuek padanya. namun ia terus berusaha mendekatiku dan ingin sekali ia menjadi temanku. senyum manisnya yang selalu ia tunjukan entah mengapa aku menyukai senyuman itu, senyuman hangat darinya yang selalu membuatku merasa tenang.
terbuat dari apa hatinya? berkali kali aku selalu bersikap kasar dan dingin padanya, namun ia tak pernah berhenti untuk terus berusaha mendekatiku dan selalu ada disampingku. meskipun berkali kali aku terus mengusirnya. lalu dimana letak hatiku? bagamana bisa aku menyia nyiakan orang sebaik dirinya, yang bahkan dengan usahanya ia selalu berusaha melindungiku dari orang orang yang selalu membenciku.
tuhan..
apakah dia adalah orang yang engkau kirimkan padaku untuk melindungiku? apakah dia bisa mengantikan seseorang yang telah pergi dari hidupku? apakah dia bisa membuatku bahagia tuhan? haruskah aku membuka hatiku untuk menerima hadirnya dihidupku?
pikiranku terus bergumam dan bertanya tanya, apakah aku harus membuka hatiku dan menerima orang baru untuk masuk dikehidupanku? setelah luka lama yang masih membekas dihatiku. namun apa salahnya jika aku harus menerima kehadirannya didalam hidupku? ntah lah, apa kata hari esok.
aku menghembuskan nafasku lelah dengan semua isi pikiranku saat ini. perlahan ku coba lagi untuk memejamkan mataku dan tertidur dengan tenang.
----
Keesokan harinya.
pagipun tiba aku mengayuh laju sepedaku menuju sekolah, dengan hembusan udara bandung yang cukup sejuk hingga membuat pikiranku menjadi tenang dan damai. tanpa kusadari karna terlalu menikmati udara sejuk kota bandung yang aku sukai itu aku pun telah sampai disekolah. sesampainya diparkiran, bisa ku lihat dari kejauhan. dia orang yang semalam mengganggu waktu tidurku hingga membuatku tidak bisa tertidur dengan tenang. dia dengan senyuman manisnya selalu ia tunjukan padaku. aku pun memarkirkan sepedaku tepat disamping dia berdiri.
" Pagi shani.. " ucapnya sambil tersenyum hangat padaku. ah senyuman itu, lagi lagi bisa membuatku tenang.
" Nih bekal untuk kamu hari ini, diterima ya. semoga kamu suka " ucapnya sambil menyodorkan tempat makan berwarna ungu yang selalu ia letakan didalam laci meja ku. aku pun menatap bekal tersebut, dan menatapnya wajahnya yang terus memberikan senyuman pada ku.
