" Kamu jangan takut, aku bakal selalu ada buat kamu dan jagain kamu " -
" Kamu boleh benci semua orang, sama dunia ini. asal kamu jangan benci diri kamu sendiri " -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
=== Happy Reading ===
Keesokan harinya setelah kejadian malam itu, gracia menghilang tanpa kabar. gracia tidak hadir ke sekolah. membuat shani semakin berfikir yang tidak tidak. bagaimana jika gracia benar benar pergi menjauh darinya meninggalkannya seperti orang orang.
" Kamu kemana gre? sehari tanpa kamu rasanya ada yang kurang di hidup aku " batin shani melirik kebangku gracia, disana sepi. tidak ada suara berisik gracia dan teman temannya yang selalu dia dengar.
sehari tanpa kehadiran gracia disekolah membuat shani seperti ada yang kurang dari hidupnya. saat ini shani duduk sendiri ditempat favorit mereka di taman belakang sekolah seperti biasa mereka lakukan setiap jam istirahat dimulai sampai jam istirahat berakhir. rasanya sepi tidak ada suara bawel gracia dan rengekan gracia yang selalu memaksa untuk menyuapi dirinya. padahal baru saja sehari tidak bertemu gracia di sekolah, rasanya seperti satu bulan lamanya.
Sepulang sekolah shani mampir ke taman kota yang biasa mereka kunjungi ketika mereka pulang sekolah.
" Aku harap kamu besok masuk sekolah gre, aku kangen kamu " batin shani sambil duduk di kursi taman yang biasa mereka singgahi.
Keesokan harinya sama seperti hari kemarin, shani berangkat sekolah memakai sepeda miliknya. selama diperjalanan pikiran shani masih dipenuhi oleh gracia. ia berharap hari ini dirinya bisa bertemu dengan gracia. meskipun mungkin kenyataannya justru menghindarinya dan menjauhinya setelah kejadian malam itu. mungkin gracia pasti menjauhinya seperti orang orang, mungkin dia juga ga sudi berteman dengannya.
sesampainya di sekolah
setelah menstandarkan sepedanya di parkiran, dirinya berpapasan dengan seorang yang sejak kemarin ia cari cari. senyum shani mengembang menatap gadis itu, gracia. namun sayangnya senyuman itu perlahan luntur ketika gracia mengabaikannya dan terus berjalan meninggalkan dirinya tanpa menatapnya sedikitpun.
" Kamu kenapa gre " batin shani menatap sendu punggung gracia yang semakin menjauh
bahkan sampai dikelaspun gracia masih enggan menatap dirinya, rasanya aneh. senyuman hangat dan sapaan ramah yang selalu dia berikan kini tidak ada lagi. apakah gracia benar benar akan menjauhi dirinya?
istirahat pun tiba
lagi lagi gracia hanya melewatinya, tanpa meliriknya sedikitpun. bahkan dia terlihat sangat bahagia dengan anin. bisa dilihat dari tawanya yang sedari tadi ia tunjukan didepan teman temannya.
" Aku kangen kamu gre, Kamu berubah gre " batin shani menatap punggung gracia dan anin. rasanya iri sekali melihat anin bisa dengan bebas memeluk dan menggandeng lengan gracia sangat posisif, tanpa ada orang orang yang selalu menatapnya dengan tatapan benci.
Dikantin
" Lo pesen apaan gre " ucap sisca
" Gue soto aja deh, sama teh tawar anget aja deh " ucap gracia
