:09

2.7K 267 9
                                    

=== Happy Reading ===

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=== Happy Reading ===

Keesokan harinya..

Gracia datang lebih pagi, hari ini ia membawa 2bekal yang satu miliknya dan yang satunya sengaja ia bawakan untuk shani. melihat shani yang akhir akhir ini sering tidak membawa bekal yang setiap hari ia bawa, ia pun berinisiatif untuk membawakannya bekal untuknya. takut jika shani tidak makan dan membuatnya jatuh pingsan seperti kemarin.

graciapun meletakan bekal tersebut tepat di laci meja shani.

tak lama semua murid murid pun datang memenuhi kelas tersebut dibarengi dengan shani yang baru saja duduk di bangku miliknya.

saat shani hendak memasukan tas kedalam laci miliknya ia merasa ada yang mengganjal, ia pun melihat laci tersebut dan terdapat tempat makan dan juga kertas kecil yang gracia letakan tadi.

Dimakan ya shan, aku gamau kamu sakit lagi kaya kemarin.

- G

isi surat tersebut.

dari belakang gracia tersenyum melihat shani yang sudah membaca surat tersebut.

Istirahatpun tiba.
seperti hari hari yang lalu, bekal makanan shani selalu diambil paksa oleh nina dan geng nya. dan membuatnya tidak bisa memakan bekal makanan yang ia bawa dari rumah.

lalu kemana bekal pemberian gracia tadi pagi?

bisa kalian tebak kan?
shani ga mungkin dengan mudah menerimanya begitu saja.

disini shani berada, taman belakang sekolah. ia duduk sambil membaca novel dan sedikit menahan laparnya.

" Haii shan " sapa gracia ramah, sambil duduk disebelah shani.

" Oh iya, maaf ya kemarin aku gabisa bantu kamu. anin narik narik tangan aku mulu. maaf yaa kamu pasti capek ya dorong sepedanya? " ucap gracia menatap shani sendu, namun tidak ada respon dari shani.

graciapun tetap berusaha mengajak shani ngobrol, meski dirinya tidak dianggap ada oleh shani.

" Gimana bekalnya tadi? enak ga? itu aku sendiri loh yang masak. ya meskipun dibantu sama bunda dikit sih hehe " ucap gracia dengan senyum manisnya.

" Suka ga ? " tanya gracia namun diabaikan oleh shani.

" Hmmm, kalo kamu suka besok aku bawain lagi deh " ucap gracia di jawab sendiri.

" Oh iyaa, gimana luka kamu? masih sakit ga? " ucap gracia sambil menatap wajah shani.

namun lagi lagi shani mengabaikannya, rasanya memang shani tak pernah menganggap ada kehadiran gracia.

" Hmmm, syukurlah udah mulai membaik. udah ga semerah kemarin " ucap gracia dengan senyum manisnya.

namun tiba tiba tatapan gracia berubah menjadi sendu.

Remember Us (Greshan) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang