:29

2.6K 320 46
                                    

=== Happy Reading ===

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=== Happy Reading ===

Sudah terhitung 5 hari lamanya gracia belum juga sadarkan diri setelah dirinya berjuang melewati masa kritisnya, dan 5 hari itu juga shani selalu setia menemani gracia setiap harinya. bahkan shani rela bolos sekolah hanya demi menemani gracia dirumah sakit, shani tak mau jika dirinya meninggalkan gracia dan jauh jauh dari gadis itu. bagaimana jika gracia tiba tiba sudah sadarkan diri namun dirinya tidak ada disamping sahabatnya itu.

tak hanya untuk datang dan menemani gracia, shani selalu mencoba untuk mengajak ngobrol gracia meskipun tak ada jawaban dari sahabatnya itu. berkali kali shani bercerita tentang kisah mereka berdua dimasa kecil mereka yang begitu sangat menyenangkan, hingga shani pun tak kuasa menahan air matanya jika dirinya kembali menceritakan ingatan kenangan indah dimasa kecilnya itu bersama gracia.

Shani menatap sendu gracia dan mengusap kepala gracia dengan lembut, dan tanpa sadar air matanya kembali membasahi pipinya.

" Gee kamu kapan bangun " ucap shani lembut

" Kamu gak kangen cici, hm? " air mata shani semakin deras membasahi pipinya.

" Aku kangen banget sama kamu ge, gege bangun yaa. nanti kita naik sepeda lagi sama sama, seperti yang kamu mau gee hiks "

" Kita naik sepeda bareng, kita ke danau, terus ke pasar malam. setelah itu kita masak bareng lagi, kita bikin bunda kamu takjub sama masakan kita ge hiks " air mata shani terus membanjiri pipinya, dengan tangan yang masih setia mengusap lembut kepala gracia berharap gracia segera sadarkan diri jika dirinya selalu mengajak ngobrol.

namun sayangnya lagi lagi usaha shani masih tetap gagal untuk membuat gracia segera sadarkan diri.

" Gee kamu ingat ga? waktu kamu ajarin cici naik sepeda ? " ucap shani

" Waktu itu cici ketakutan banget, takut cici jatoh. tatapi kamu berusaha ngeyakinin cici dan selalu jagaain cici " ucap shani dengan sedikit tersenyum tipis.

_FLASHBACK_

Di taman ..

Gracia datang dengan sepeda ungu miliknya, lalu ia menghentikan sepedanya tepat didepan shani yang sedang duduk santai di kursi taman yang ada disana.

" Pagi cicinya gege " ucap gracia kecil tak lupa dengan senyuman manisnya yang menampilkan gigi ginsulnya.

" Gee, pagi " ucap Shani kecil yang semula menundukan kepalanya lalu mendongakkan kepalanya menatap gracia dan memberikan senyuman.

Remember Us (Greshan) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang