" Kamu jangan takut, aku bakal selalu ada buat kamu dan jagain kamu " -
" Kamu boleh benci semua orang, sama dunia ini. asal kamu jangan benci diri kamu sendiri " -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
==== Happy Reading ====
Keesokan harinya, Semua murid murid berkumpul di tengah lapangan untuk melaksanakan upacara bendera. Gracia yang barusan datang pun ia langsung masuk kedalam barisan dikelasnya, karna keterlambatannya ia pun masuk kedalam barisan paling belakang. tepatnya berada di samping shani, ah mungkin hari ini hari keberuntungannya seolah semesta mempertemukan mereka dan mendekatkan mereka secara tidak sengaja.
memasuki penutupan upacara, kepala sekolah pun meminta semua murid murid yang datang terlambat dan tidak mengenakan atribut lengkap untuk maju kedepan. shani yang merasa dirinya tidak memakai topi saat upacara berlangsung ia sedikit panik, ditambah tidak ada satupun murid yang melanggar peraturan tersebut.
dengan pasrah shanipun melangkahkan kakinya maju kebarisan paling depan dan menghadap semua murid murid yang ada disana, semua murid murid dilapangan tersebut menyoraki shani dan banyak juga yang mencaci dirinya. shani pun hanya menundukan kepalanya.
namun tiba tiba suara sorak sorak ramai itupun tiba tiba menghilang, saat dengan tiba tiba gracia melangkahkan kakinya maju kedapan tepatnya berhenti disamping shani.
Shani yang penasaran dengan siapa yang ada disampingnya iapun menoleh dan menatap gracia yang sedari tadi menatap dirinya dan tersenyum kepadanya.
-------
Upacara pun dibubarkan, namun berbeda dengan shani dan gracia. mereka mendapatkan hukuman untuk hormat kepada bendera. dengan terik matahari yang cukup panas menemani mereka berdua.
" Aku gatega kamu dihukum sendirian " ucap gracia sambil hormat kebendera.
" Kalo hukuman dijalanin bareng bareng bukanya jadi lebih asik bukan " ucap gracia menoleh dan tersenyum menatap shani.
" Bukanya lo tadi bawa topi " ucap shani dingin tanpa menoleh.
" Emang, tapi aku pengen nemenin kamu. yaa sekali kali lah berjemur "
" Gue gabutuh ditemenin " ucap shani dingin
" Tapi aku yang mau " ucap gracia masih dengan senyuman
" Terserah "
1jam lebih berlalu mereka menjalankan hukumannya. gracia sedari tadi menatap shani yang sudah dipenuhi oleh keringat disekitar wajahnya dan beberapa kali ia mengusap keringatnya.
tiba tiba gracia mengeluarkan topi yang tadi ia sembunyikan didalam tasnya lalu memasangkan dikepala shani, shanipun terkejut lalu menatap gracia yang tersenyum kepadanya.
