:28

3K 286 56
                                    

Seperti biasa jangan lupa diplay dulu lagu diatas!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasa jangan lupa diplay dulu lagu diatas!



=== Happy Reading ===



" Gracia kritis shani hiks .. "

Degg!!

Tubuh shani membeku bahkan handphone yang ia genggampun terjatuh.

Tangis shani semakin menjadi jadi saat ini. ia pun segera bersiap siap untuk segera pergi kerumah sakit. dengan air mata yang terus mengalir dipipinya shani melewati bundanya yang sedang duduk diruang tamu hingga membuat veranda kebingungan.

" Sayang kamu mau kemana ? " ucap veranda berdiri

" Bundaa hiks hiks "

" Kamu kenapa sayang? " ucap veranda membawa shani kedalam pelukannya.

" Gege bunda hiks hiks gege hiks " shani menangis didalam pelukan veranda

" Gege? bukannya gege itu temen kecil kamu dulu ya? " ucap veranda lembut sambil mengelus punggung shani.

" Gracia itu ternyata gege bunda hiks hiks " tangis shani semakin kencang. begitupun dengan veranda ia juga terkejut mendengarnya.

" Astaga.. jadi selama ini dia yang selalu ada buat kamu sayang " ucap veranda.

Shani melepaskan pelukannya, terlihat dimata veranda wajah putrinya yang berantakan sekali. matanya sembab hidungnya memerah akibat sedari tadi menangis.

" Gege sekarang kritis bunda hiks hiks "

" Shani takut bunda hiks hiks, shani takut kehilangan gege hiks " ucap Shani ditengah tengah tangisannya.

" Kamu tenang yaa nak, gege pasti baik baik saja " ucap veranda berusaha menenangkan putrinya, namun shani justru menggelengkan kepalanya.

" Shani harus segera kesana bunda hiks, gege pasti butuh shani hiks " ucap Shani lalu bergegas keluar rumah.

Didepan rumah taksi yang sudah shani pesan tadi sudah menunggunya, ia pun segera masuk kedalam taksi itu.

Didalam taksi shani terus menangis, dirinya begitu khawatir dengan sahabatnya itu. perasaannya kacau sekali saat ini, setelah mengetahui fakta bahwa gracia ternyata sahabat kecilnya dulu yang pergi tanpa kabar dan selalu ia rindukan sampai saat ini. kenapa lagi lagi dia harus berbohong dan menyembunyikan ini semua darinya. perasaan shani semakin kalangkabut dibuat semakin khawatir setelah menerima telfon dari bunda shania yang mengatakan gracia kembali kritis.

Remember Us (Greshan) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang