" Kamu jangan takut, aku bakal selalu ada buat kamu dan jagain kamu " -
" Kamu boleh benci semua orang, sama dunia ini. asal kamu jangan benci diri kamu sendiri " -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
=== Happy Reading ===
Keesokan harinya gracia perlahan sudah tersadarkan diri, didalam ruangan sudah ada kedua orang tua gracia sisca anin dan feni yang akhirnya bisa bernafas legah melihat gracia sudah sadarkan diri.
" Bundaa.. papi.. " ucap gracia pelan
gracia menatap sekitar ternyata ada ketiga temannya yang sedang menjenguknya.
" Kalian.. "
" Gree.. " ucap Anin sedikit tersenyum
" Akhirnya lo bangun juga gre, lo bikin gue khawatir tau gasih " ucap Sisca sedikit terkekeh
Gracia tersenyum menatap ketiganya
" Maaf ya gue bikin kalian khawatir karna gue tiba tiba ngilang gitu aja " ucap gracia pelan.
Gracia lalu menatap kedua orang tuanya
" Bundaa.. "
" Shani gatau kan kalau gege sakit " ucap gracia menatap sendu bunda dan juga mereka yang ada disana.
" Engga sayang, shani ga akan tau kalau kamu sakit " ucap Bunda shania sedikit memaksaman senyumannya.
Gracia menghela nafasnya legah..
lama mereka berbincang bincang ringan dan gracia terlihat begitu manja dengan kedua orang tuanya dengan memeluk bundanya sambil menerima suapan dari sang bunda.
akhirnya kedua orang tua gracia pun berpamitan pulang, kini di ruangan tersebut hanya ada teman teman gracia.
Gracia terbaring sambil menatap keluar jendela
" Gree.. " ucap Anin lembut
" Aku kangen shani, Dia apakabar " ucap Gracia pelan masih menatap keluar jendela.
" Dia baik gre, tapi sayangnya semenjak lo menghilang dia kembali jadi shani yang dulu gre. shani yang dingin dan ga mau berbaur dengan kita kita " ucap Sisca
Gracia memejamkan matanya " Maafin aku shan, maaf udah buat kamu khawatir. tapi aku gamau kamu tau keadaan aku yang sekarang shan " batin gracia hingga tiba tiba air mata gracia mengalir keluar membasahi pipinya.
Anin yang melihat itu hatinya sedikit teriris begitupun dengan sisca dan feni.
" Aku kangen shani " gumam gracia pelan namun masih bisa didengar oleh mereka.
