Part 9: The New Life

946 56 0
                                    

Oke, gue suka nonton Keeping Up With The Kardashians, jadi gue tau beberapa kerabat mereka yang suka muncul dikehidupan mereka. Tolong dimaklumi Huehe

Enjoy!!!! ^^

~Kylie Jenner's POV~

"Kemana Kendall? Aku tidak melihatnya daritadi?" tanya kakakku, Khloe.

Ya, dia datang dari LA untuk menghadiri acara bersama teman-temannya. Dia tidak datang sendirian, melainkan dengan Malika dan Khadijah, kedua sahabatnya. Dan sekarang, kamera mengikuti dia juga. Oh ya ampun, ini sudah lama tidak aku lakukan semenjak memutuskan pindah ke New York. Ini mengganggu. Kuharap Kendall tidak semakin marah padaku atas ini.

"Kylie? Aku bertanya, dimana Kendall?" tanyanya lagi.

"Uh-oh, dia sedang keluar. Kenapa kau mencarinya?" tanya ku.

"Kemana?"

"Entahlah, dia tidak pernah bilang padaku. Mungkin dia bersama sahabat-sahabat SMA yang notabene hampir lelaki semua."

"Wow, benarkah?"

"Ya. Kau pikir aku berbohong?"

"Tentu tidak, sayang. Kenapa kau tidak ikut bersamanya?"

"Aku sudah pernah bertemu mereka."

"Apa mereka tampan?" tanya Malika yang baru datang dari dapur.

Aku menatap Malika dengan tatapan horror dan tidak menyadari kamera menyorotku. Sedangkan Khloe hanya tersenyum geli mendengar sahabatnya bertanya seperti itu.

"Kau tua, sadar itu!" ledek Khloe.

"Apa tidak sebaiknya kau bertanya untuk seseorang yang seumuran sama atau lebih tua darimu?" tanya Khadijah yang juga geli.

Aku memutuskan mendekati Khloe dan berbisik. "Sebaiknya kau pergi darisini!" bisikku. Khloe menatapku kaget.

"Kau mengusirku?" tanya Khloe kaget.

"Aku ingin sendirian saat ini." balasku. Masa bodoh kamera merekamnya. Aku bisa mengancam Ibu dengan akan menghilang selamanya jika rekaman ini dipublikasikan diacara keluarga kami. Keeping Up With The Kardashians.

"Kau sedang ada masalah?" tanya Khloe langsung.

"Bisakah kau menuruti kemauanku?" ucapku.

"Apa yang terjadi denganmu? Ini masih jam 10 pagi dan kau sudah mengusirku?"

"Ah, kau sedang ribut dengan Kendall ya?"

Aku terdiam. Kemudian menunduk. Ini semua karena tadi malam. Aku tidak bisa tidur dan tidak bisa menangis. Aku memikirkan semua yang terjadi. Terlalu menggelikan dan rumit. Semua ini karena si kembar Dallas itu. Dan aku juga memikirkan kemana Cameron membawa Kendall.

Setengah mati aku penasaran. Hingga ingin menangis, kecewa karena Kendall berdekatan dengan Cameron, yang dimana bukan aku. Tapi tidak bisa mengingat Felix bersama ku seharian kemarin. Kuliah pun aku membolos. Entah Kendall.

"Kebiasaan kalian. Berbaikan dengan surat saja seperti biasa?" tawar Khloe yang beranjak menuju kamar Kendall.

Oh, tidak. Dia akan menghajarku. Tapi tidak, dia terlalu sayang padaku.

"Kenapa kau tidak duduk saja disini?" tanyaku bingung.

Khloe menatapku bingung, lalu berjalan menuju pintu dan akan membukanya. Oke, kenapa aku begitu takut? Karena semua barang-barang Kendall tidak ada. Dia membawanya semalam. Semuanya.

"Kylie, kenapa kamar Kendall kosong?" tanya Khloe.

Ini dia, aku bersiap diri mendengar omelannya. Lalu diadukan ke Ibu atau Ayah, dan aku ditarik ke LA. Ya, korbannya aku. Karena selama Kendall di New York, dia baik-baik saja. Dan untuk pertama kalinya, dia pergi dari apartemen pemberian Kim ini setelah aku memutuskan tinggal bersamanya. Apalagi karena sepasang anak kembar yang menyukai kami.

Dallas Twins [CAMERON DALLAS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang