Dallas Twins [CAMERON DALLAS]

Part 5: Just Stay Away From Me!

~Author's POV~

            Keesokannya, Kendall berjalan menyusuri halaman kampus dengan melamun. Mengingat perkataan Kylie kemarin. Ya, sehabis Cameron dan Felix pergi dari apartemen mereka, mereka bertengkar. Kylie memaki habis Kendall karena dia dekat dengan Cameron dan menghianatinya. Padahal tidak sama sekali. Sampai sekarang pun, Kylie masih belum mau berbicara pada Kendall sampai Kendall mau benar-benar menjauh dari Cameron. 

                  Hingga tanpa sadar, Kendall menabrak seseorang. "Maaf, maaf, aku tidak sengaja." ucap Kendall sambil merapikan buku-buku yang dia bawa.

"Kendall." panggil orang itu.

"Aduh, Lilo, aku minta maaf sekali." ucap Kendall memohon.

"Kau ini kenapa? Santai saja." ucap orang itu yang ternyata Lilo.

                 Kendall tersenyum canggung. Lalu matanya tak sengaja menangkap Cameron yang berada dalam kerumunan teman-teman sejurusannya sedang menatapnya. Kendall segera menghindarinya. "Lilo, ayo kita masuk! Kita ada kelas yang sama." ucap Kendall menarik tangan Lilo. Lilo hanya menatap Kendall bingung dan pasrah Kendall menariknya paksa.

                  Hingga seseorang menghentikan langkah mereka. "Kendy!!!" pekiknya kemudian. Kendall mendengus sedangkan Lilo menatap orang itu tanpa berkedip. "Aish, kenapa kau masih melakukan itu?" tanya Kendall kesal. Orang itu hanya nyengir tidak bersalah. 

"Dimana adikmu?" tanyanya.

"Apa kau hanya menanyakan itu padaku?"

"Iyap."

"Dia masih di apartemen. Dia ada kelas siang lalu sorenya akan mengerjakan proyek."

"Terimakasih kau memberitahu jadwalnya padaku."

        Orang itu segera pergi. "Dia Felix ya?" tanya Lilo kepada Kendall. "Iya, kau kira siapa? Makhluk es batu yang selalu pakai kemeja?" tanya Kendall heran.

"Maksudmu aku?" sahut seseorang.

               Dan itu sukses membuat Kendall dan Lilo kaget. "Dan seperti setan." sambung Kendall.

"Bagaimana kakimu?" tanya orang itu.

"Sembuh. Maaf ya, aku ada kelas, dah." sahut Kendall langsung menarik Lilo masuk.

              Orang itu hanya menatap kepergian Kendall dan Lilo. "Kurasa aku mendapat jawabannya." sahut seseorang disebelahnya. Orang itu menoleh dan menatapnya bingung.

"Apa maksudmu?" tanya orang itu.

"C'mon, Cameron, kau menyukainya." balas temannya dengan kedua alis dinaik-turunkan.

"Tidak, Nash. I am not." balas orang itu yang ternyata Cameron.

"Yes, you are." balas sahabatnya yang bernama Nash itu.

"Just shut up, Hamilton!" ucap Cameron langsung pergi.

"Hei, haruskah kau memanggilku dengan itu? Cam? Hei!!!!" pekik Nash yang langsung menyusulnya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

             Kini Cameron, Nash, serta beberapa sahabat mereka sedang berkumpul di kafe dekat kampus. "Kemana Felix?" tanya seseorang bernama Aaron Braden Carpenter. "Paling mencari gadis lain." jawab yang bernama Taylor Michael Caniff.

"Memang dia sudah putus dengan Katie?" tanya salah seorang Jack. Jack Finnegan Gilinsky.

"Ehm, dia cemburu dengan Kendall. Sahabat Felix, huh? Dia menangis sepanjang malam. Membuatku tidak bisa tidur dan tidak nyaman berada dirumah. Kembaran gila, memang." sahut Jack yang lain. Jack Edward Johnson.