Part 12: Fighting Twins

866 65 5
                                    

~Author's POV~

Keluarga Dallas sedang melakukan makan malam dengan tenang. Sampai akhirnya, Sang Ibu memulai perbincangan. "Cam, apa kau tahu dengan yang terjadi dengan adikmu?"

Sierra hanya diam sambil menatap adik kembarnya bergantian. Sedangkan Felix, hanya melanjutkan makan sambil diam. Tidak ingin mengatakan apapun. Dan Cameron, yang ditanya hanya mengangkat kedua alisnya sambil menoleh kepada Sang Ibu, Gina.

"Apa kau yang melakukannya?"

"Ya."

Sierra menggelengkan kepalanya sambil memejamkan mata. Kebiasaan mereka, kini kembali. Gina menatap Cameron tidak percaya. Saat hendak menanyakan alasannya, Cameron dengan cepat menjawab. "Dia menyakiti seorang perempuan hingga punggungnya memar. Apa aku salah jika menghajarnya karena itu?"

"Itu tidak sengaja."

"Tapi kau tidak punya otak mendorongnya sekeras itu ke dinding."

Sierra dan Gina kini menoleh kepada Felix yang menatap Cameron penuh dengan pandangan maaf. Namun Cameron, malah melemparkan garpunya ke piring. "Apa itu benar?" Gina kini beralih bertanya kepada Felix. Felix pun langsung menoleh menatap Gina dengan pandangan menyesal. Lalu, menunduk menatapi makan malamnya.

"Siapa perempuan itu?"

Sierra sangat ingin tahu. Jadi dia menunggu jawaban dari adik bungsunya. Felix menunduk, lalu menatap Sierra ragu. Felix baru membuka mulutnya ketika Cameron memotongnya.

"Kendall."

Sierra dan Gina melotot. Seakan tidak percaya kalau Felix melakukan hal itu pada Kendall. Apalagi, selama ini Gina dan Sierra menganggap kalau mereka sahabat karena mereka dekat. Rasanya hal yang tidak mungkin Felix lakukan itu kepada sahabatnya.

"Seharusnya Mom, memasukkannya kesekolah asrama karena dia jauh lebih membutuhkannya."

"Kau tidak melihat bagaimana Kylie menangis semalaman, Cam. Aku sangat tidak bisa melihatnya menangis."

"Menurutmu aku bisa melihat Kendall kesakitan karena ulahmu? Aku tahu kau menyukai Kylie, tapi bersikaplah lembut kepada Kendall. Dia begitu sakit hati padamu, Jerk."

"Hentikan!"

Gina menatap kedua anak kembarnya bergantian. Tidak mengerti dengan apa yang terjadi. "Maaf, Mom. Aku melanggar janji untuk tidak memukul Felix lagi. Tapi kali ini, aku melakukannya karena ini bukan masalah sepele." Cameron mengelap bibirnya dari sisa makanan yang ia makan. "Aku pulang ke apartemen."

Cameron langsung beranjak dan meninggalkan ruang makan. Suasana hatinya sangat kacau karena perdebatan saat ini. Walau dia membalasnya dengan tenang, tapi tentu sekarung emosi ada didalam dirinya. Gina dan Sierra tahu sifat Cameron. Dan mereka membiarkannya. Sedangkan Felix, menunduk. Dan tak lama, dia bangkit menuju kamarnya.

--------------------------------------------

Cameron membuka pintu apartemennya dan tercengang ketika melihat Kendall masih asyik menonton tv sambil tertawa. Cameron pun segera masuk, dan menutup pintu. "Kau sudah pulang." Kendall menatap Cameron dari sofanya dengan senyuman. Cameron hanya tersenyum tipis. Lalu duduk disebelah Kendall, ikut menonton televisi.

Dilihatnya jam yang berada di dinding. Masih jam setengah sepuluh. "Apa urusannya sudah selesai?" Kendall kini beralih menatap Cameron. Cameron pun menatap Kendall, dan mengangguk sambil tersenyum tipis.

"Apa Aunty Gina memarahimu?"

Cameron pun menggeleng. Melihat respon itu, Kendall mengangguk pelan sambil tersenyum lalu beralih ke arah televisi lagi. "Bagaimana dengan Ibumu?"

Dallas Twins [CAMERON DALLAS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang