Part 22: Giving Up

659 47 6
                                    

~Author's POV~

         Kylie hanya menatap jendela kamarnya pagi ini. Sudah 2 hari semenjak ulang tahun Si Kembar Dallas berlalu, namun ia tidak mau keluar dari kamar atau apartemennya. Dia tidak ingin menghadiri setiap pertemuan dosen dan mahasiswa untuk membicarakan hasil pameran kemarin. Faktanya, dia tidak mau menginjakkan kaki di kampus untuk saat ini.

            Alasannya? Kalian bisa tebak sendiri. Tak lama, suara deringan telepon terdengar. Nama Kendall tertulis disana. Kylie segera mengangkatnya. "Ada apa?"

"Hei, mau makan siang?"

"Tidak? Kenapa tidak mengajak Cam?" Kylie beralih pada lemari pakaiannya yang sudah tidak disentuh sejak 2 hari.

"Ck, Mom yang mengajak. Aku disuruh mengajakmu. Dan ya, yang lain juga ingin kita datang."

            Kylie berdecak. Kemudian bangkit dari kasurnya. "Fine, jemput aku dalam 20."

"Get it."

          Kylie memutuskan sambungan. Lalu menuju lemari pakaian, untuk melihat apa yang bisa ia pakai hari ini.

***

           Kylie hanya menatap makanan dihadapannya dengan tidak berselera. Sedangkan Kendall, tengah bermain dengan North, anak dari Kim.

"Kenny?" Kim memanggil. Membuat Kylie juga menoleh.

          Kendall berdeham sambil sesekali tertawa pada North.

"Kau sudah memiliki kekasih?"

        Kylie dengan spontan menoleh kepada kedua kakaknya. Kendall seperti tidak tertarik dengan percakapan itu. Dia hanya fokus pada North dan tidak memperdulikan Kim yang menatapnya.

"Ken, jawab pertanyaan ku."

"Kenapa kau ingin tahu?" Kendall menoleh kepada Kim sambil tersenyum.

"Jawab, Kenny."

"Apa ini sangat penting? Oh ayolah, masih ada hal yang penting. Misal, perceraiòan Mom dan Dad? Iya kan?"

             Khloè datang dari dapur, dengan segelas air dingin ditangannya. "Mom menjadi gila setelah melihat mu bersama seorang lelaki didepan stan mu 2 hari lalu."

          Kendall terkekeh meremehkan. "Aku tak ingin menjawabnya." Kendall memberikan sebuah mainan kepada North, dan menghadap kedua kakaknya. "Ini masalah pribadiku. Aku tidak ingin keluarga ikut turun tangan dalam masalah ku kali ini."

"Setidaknya ceritakan pada kami."

            Kylie hanya menatap Kendall yang menarik napas dan menghembuskannya. "Aku tidak bisa menceritakan lebih jelas. Tapi kami ingin serius. Dan untuk sekarang, aku belum bisa mengenalkannya pada kalian."

              Kylie tersenyum ketika Kendall menatapnya. Kendall juha tersenyum. "Aku harap kalian mempunyai mata yang jeli."

              Kylie langsung terdiam dengan mata membesar saat Kendall menyelesaikam kalimatnya. Apa maksud Kendall?

"Apa ada sesuatu dalam pacarmu?" Kim mulai penasaran.

"Kalian akan tahu jawabannya, iya kan Kylie?" Kendall menaik-turunkan kedua alisnya.

             Kylie membesarkan mata, dan langsung menatap Kendall sebal. "Apa maksudnya itu, Kyle?" Khloè menoleh menatap Kylie penasaran. Sedangkan Kylie menjadi gelagapan.

"Nothing. Please, don't listen to her." Kylie mencoba mengelak.

"Apa yang kau sembunyikan, girl?" Kim mulai penasaran.

Dallas Twins [CAMERON DALLAS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang