Dallas Twins [CAMERON DALLAS]

Part 1: Kendall >< Felix

~Author's POV~

2 lelaki kembar berjalan beriringan. Yang satu hanya diam menatap lurus dengan tatapan dingin, sedangka kembarannya menebar senyuman maut dan kedipan mata. Semua gadis menatap kagum pada mereka.

Mereka memuja 2 lelaki kembar itu. "Bisakah kau tidak melakukan itu?" tegur salah satu yang berpandangan dingin tanpa mengalihkan tatapannya dari jalan. Kembarannya hanya terkekeh.

"Oh, Cam, mereka menyukainya. Kau harus coba sesekali." jawabnya.

"Felix, jauh-jauh dariku! Membuat malu saja."

Si tatapan dingin menjauh dengan langkah cepat. Meninggalkan saudara kembarnya yang masih menebar pesona. "Dasar, manusia kutub. Padahal sudah terjadi global warming. Kenapa es dalam dirinya tidak kunjung mencair?" cibirnya.

--------------------------------------

Mereka Cameron dan Felix Dallas. Saudara kembar keluarga Dallas. Cameron mempunyai sifat sedingin es. Sedangkan Felix, sehangat mentari yang menyinari bumi. Walau kadang, menyebalkan dan semakim panas jika semakin siang. Ya, Felix memang matahari. Tapi tidak bisa melelehkan es kutub yang ada diri Cameron.

Mereka berdua sedang kuliah. Cameron, dia mengambil jurusam arsitektur. Sedangkan Felix, mengambil fotografi.

"Felix!!!" pekik seseorang. Lebih tepatnya, seorang gadis.

Felix menoleh. Lalu tersenyum, ketika tahu siapa yang memanggil. "Kendall. Ada apa?" tanya Felix ramah kepada gadis itu. "Bisa kau bantu aku?" tanya gadis yang bernama Kendall itu.

"Tentu saja. Untuk sahabat ku yang cantik, apasih yang tidak?" balas Felix.

"Bagus." gumam Kendall dengan tersenyum semanis mungkin. Berusaha membuat Felix diabetes.

"Memang kau membutuhkan aku untuk apa?" tanya Felix heran.

"Jadilah fotografer di acara Fashion Show tahun ini."

"Wait, bukannya itu hanya untuk junior. Maksudku, di jurusanmu."

"Aku tahu. Memang bukan aku yang membutuhkan bantuanmu."

"Lalu?"

"Adikku, dia baru masuk tahun ini. Jadi, dia membutuhkan mu untuk memotret hasil karyanya untuk dipamerkan di acara itu nanti."

"Aku bahkan tidak tahu kau punya adik."

"Ya, dia baru pindah kesini. Dia besar di LA, jadi ya, kau tidak mungkin tahu."

"Oh, berarti kau tidak tahu ya kalau aku punya-"

"Felix!!!!!!" pekik suara lainnya. Memotong ucapan Felix kepada Kendall.

Felix dan Kendall menoleh. Seorang gadis blonde berdiri sambil melambaikan tangan pada Felix. Dia sangat cantik. Gayanya sangat fashionable. Felix tersenyum. "Baiklah. Aku akan membantu adikmu. Hubungi aku kapan waktu tepatnya. Aku harus pergi kencan dengan Katie sekarang. Dadah, Kendy!!!" pamit Felix sambil mengacak-ngacak rambut Kendall dan pergi.

Kendall hanya menatap kepergian Felix dan Katie -kekasih baru Felix-. Mereka terlihat begitu mesra dan bahagia. "Felix, apa kau tak pernah melihatku?" gumam Kendall dari kejauhan.

--------------------------------------

~Kendall's POV~

Mau tak mau, aku harus memendam ini, demi persahabatan. Asal Felix tidak menjauhi ku. Aku memghela napas. Lalu berlalu.

--------------------------------------

Aku menyusuri lorong kampus jurusan ku. Mencari adikku, yang baru masuk kuliah tahun ini. Dia masih junior. Dam setiap junior, harus menyiapkan untuk acara tahunan Fashion Show. Supaya dapat mengukur, seberapa berbakat dan pantasnya dia masuk ke jurusan favorit disini.