Dallas Twins [CAMERON DALLAS]

Part 2: Cameron? No, I'm Felix

~Author's POV~

          Kendall hanya terbengong, mencerna kalimat yang baru saja keluar dari mulut Felix. "Jadi, yang tadi itu... Cameron? Saudara kembarmu?" tanya Kendall tak percaya. Felix mengangguk. Kendall hanya meringis, membayangkan bagaimana bodoh dan sok akrabnya dia kepada Cameron yang kata Felix itu lelaki es batu. Pantas saja, orangnya dingin dan tidak ramah.

"Sekarang, ceritakan siapa dirimu!" seru Felix.

              Kendall menghela napas. "Baik. Aku anak pertama dari Bruce dan Kris Jenner. Pernah dengar?" tanya Kendall. "Kenapa kau menanyakan itu?" tanya Felix heran. "Hei, bodoh, kau tak tahu aku siapa. Sedangkan, dunia ini tahu siapa aku. Tidak bisa dipungkiri kau tidak tahu orang tua ku." dengus Kendall kesal. Membuat Felix tertawa. Tertawa yang terdengar indah untuk Kendall.

"Kalau ayahmu aku tahu. Tapi kehidupan pribadinya aku tidak tertarik. Jadi, wajar aku tidak tahu siapa dirimu." jawab Felix.

"Iya, oke. Aku punya 4 kakak tiri. Kourtney, Kim, Khloe, dan Rob Kardashian."

"The Kardashians? I know that. Reality show penuh drama."

"Kau tahu tapi tak sadar aku ada didalamnya?"

"Bukan, Kendy. Aku tahu, buka  berarti aku menonton"

"Lupakan. Wajar kalau kau tidak tahu. Aku disini semenjak 5 tahun lalu."

"Kakaku suka sekali dengan reality show keluargamu."

"Sungguh?"

"Yeah."

"Oh, thankyou."

"Yup. Sebaiknya kau lanjutkan ceritamu."

"Oh yeah. Aku punya adik. Perempuan. Namanya, Kylie."

"Pernah dengar. Hanya belum melihatnya."

"Dia yang membutuhkan bantuanmu nanti, Felix."

"Okay. Eh, apa dia cantik? Single?"

            Kendall hanya mencubit Felix. "Beraninya kau tanya begitu. Ingat Katie, idiot!!" cibir Kendall yanh mencubiti Felix.

"Aww, Kendy, sakit!!! Awww!!!" jerit Felix.

"Dasar, player!!! Mau jadikan adikku korban?"

       Felix tertawa. Beberapa menit mereka tertawa. "Serius, Felix, kau dan Cameron tidak ada perbedaan sama sekali. Kecuali, kaos dan kemeja." ucap Kendall serius. Felix hanya tersenyum.

"Itu kata orang-orang. Semua ini gara-gara kakak ku, Sierra. Dia bilang, rambutku harus dicukur. Dan alhasil, aku benar-benar seperti Cam." jawab Felix.

         Kendall tersenyum. Kemudian meninju lengan Felix pelan. "Tapi kau begitu tampan dengan begini. Aku lebih suka rambutmu yang ini daripada sewaktu SMA dulu." Kendall berusaha menghibur. Kendall tahu, seberapa cintanya Felix dengan rambut panjangnya dulu. Tapi memang bisa dibilang, Felix lebih tampan begini.

"Oh ya? Kau naksir denganku ya?" goda Felix kemudian. 

"What-"

          Sedetik kemudian, Felix mencium pipi Kendall. "Mimpi indah, Kendy!!" ucap Felix yang langsung melarikan diri keluar dari apartemen Kendall. Kendall membeku. "Apa yang dilakukannya itu?" tanya Kendall yang masih shock.

----------------------------------------------------------------------------

            Kylie memasuki apartemennya dengan lesu. "Kau sudah pulang?" tanya Kendall dari ruang tengah. Kylie langsung mendaratkan bokongnya disebelah Kendall. Kylie hanya diam saja. Tak menjawab.