Ketika Valka dan Vaska bersaing untuk Silvia!
[Belum terkenal ygy]
-25 April 2022
Berkisah tentang Silvia si mahasiswi teladan yang terpaksa menerima perjodohan dengan laki-laki lain tanpa adanya cinta, terjebak oleh lautan musuh yang mengincar diri...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌷🌷🌷
Ada banyak hal-hal hebat yang tampil sederhana 🌷🌷🌷 . . .
"Mister sendiri ngapain ada di parkiran? Kan kelas ekonomi mau dimulai?" tanya Naya.
Jantungnya berdegup kencang, bersiap mendengar jawaban sang dosen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mohon maaf, saya hari ini harus absen. Karena istri saya ngidam sesuatu," jawab Mister Oh dengan jelas dan padat.
Sepadat hati Naya yang agak lega mendengarnya.
Kedua gadis itu pasti akan menyorakkan 'HORE!' tapi tetap ditahan dalam hati.
"Wah, selamat ya Mister. Cepat pulang aja, biar bayinya ga ileran."
"Bilang apa kamu?! Mau saya skors sekarang juga?" Mister Oh kembali lagi ke ekspresi yang sama.
Kebiasaan si Naya, kalo udah seneng ya pasti ga lupa dengan keceplosan satu dua atau tiga kata. Semua kata pun bisa, alhasil Naya langsung menundukkan kepalanya dan meminta maaf.
"Eh, ma-maaf, Mister! Bukan gitu maksudnya. Eum ... Kan bener kalo kata mitos," ucap Naya.
"Yaudah terserah, cepat masuk ke kelas. Saya sudah berikan kalian semua tugas mandiri. Dikerjakan lalu dikirim lewat email, deadline 24 jam!" titah Mister Oh kemudian berlalu menuju salah satu mobil yang terparkir di ujung sana.
***
Kelas diakhiri tepat pukul sembilan pagi, karena Mister Oh yang tidak hadir maka kelas pagi berakhir lebih cepat dari biasanya.
Hanya mata kuliah ekonomi yang ada full satu hari di jurusan mereka, bagaimana tidak puyeng jika saja Mister Oh hadir dan memberikan materi yang bejibun. Tapi tetap saja, penjelasannya akan diluar logika.
Kini Silvia dan Naya ada di kafetaria kampus, daripada ngopi di kedai depan.
Mending ngopi di dalam kampus, lagipula setelah aksi kabur dari rumah Silvia pun sampai sekarang masih menonaktifkan komunikasi antar orang tuanya.
