C.13

67 16 8
                                    

✨Baik-baik saja adalah kalimat yang baik untuk pendengaran orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Baik-baik saja adalah kalimat yang baik untuk pendengaran orang lain.

.
.
.

Dua belas tahun yang lalu, di belahan benua Eropa. Sosok remaja laki-laki tengah menatap sendu langit tanpa bintang, pemandangan etalase yang begitu lebar menyorot langsung ke arah menara Eiffel di malam hari yang begitu cantik.

"Honey, apa kamu sudah makan?"

Sosok wanita paruh baya dengan gaya modis menghampiri bocah itu, lalu duduk di sampingnya.

"Ma, apa Vaska akan baik-baik saja?"

Remaja itu ialah Valka, dia yang sedang berusia delapan belas tahun sedang sangat mencemaskan kembarannya.

"Tidak apa-apa, Honey. Adikmu baik-baik saja," jawab Mama Valka.

"Tapi Vaska gak mau makan, Ma," sanggah Valka.

"Jangan khawatir, Vaska itu kuat. Dia bisa bertahan," ucap Mama Valka mencoba menenangkan anaknya yang sedang memasuki masa puber itu.

Vaska sekarang di mana? Setumpuk pertanyaan mendarat dengan mulu di benak Valka, adiknya yang berharga lalu keluarganya yang terpecah.

Apa semua bisa dikatakan baik-baik saja?

"Ma, di mana papa?" tanya Valka kecil.

"Dia sibuk, sayang."

"Tapi papa janji akan pulang malam ini, apa dia bohong?" tanya Valka memastikan.

Tatapannya redup, ia sadar jika keluarganya tak seindah milik orang lain. Kekayaan dan gelimang harta hanya akan terlihat seperti tumpukan jerami bagi orang lain, seperti sampah dan tidak ada gunanya.

Akan ada saatnya jika Valka bisa mengubah takdirnya menjadi apa yang dia ingini, namun kenyataan itu membayangkannya saja sudah membuat seseorang berputar arah.

Valka kecil hanya diam mematung, dia cukup sabar dengan kondisi saudaranya. Vaska Benino.

Anak tersebut kini sedang dirawat secara intensif di rumah sakit ternama di Paris.

Dia dinyatakan koma setelah mengalami insiden kekerasan sekolah, hanya dengan benturan dan nyawanya jadi taruhan.

"Vaska tidak akan sadar dalam semalam, Ma. Aku mau ketemu dengannya," pinta Valka.

"No way! Kamu tetap di rumah, belajar yang benar agar bisa membantu ayahmu," tolak Mama Valka mentah-mentah.

"Why? I wanna go to visit my younger brother, please!" Valka mencoba untuk membujuk sang Mama.

Aftertheless | JAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang