✨
Hadiah paling berharga itu, ya keluarga.
✨
.
.
."Sil, gue mau ngomong sesuatu."
"Apa?"
Silvia dan Kevin sedang berada di sebuah kedai batagor pinggir jalan, tadinya Silvia mau jajan ke pasar malam.
Tapi karena Kevin ngebet baget ngajak chat time, yaudah deh Silvia ngikut. Soal masalah bunda dan ayahnya, kata Valka udah mau beres.
Tinggal pindahnya aja yang kudu diatur, sementara ini Silvia harus tinggal bareng Valka. Walau nanti cuma ada satu kamar kosong di sana.
Ya gimana lagi, kalau sewa hotel juga biayanya bakal membengkakkan dompet Valka.
Pake blackcard? Ga bisa, Valka kena limit sama papanya sendiri. Akibat memanjakan seseorang. Ekhem, spoiler.
"Dengerin dulu ya, sambil makan juga gapapa," kata Kevin.
Silvia mengangguk paham, lalu tangannya terus memasukan suapan batagor potongan pertama dan kedua lalu selanjutnya.
"Jadi gini, gue tuh lagi suka sama orang. Tapi gue bingung," kata Kevin.
Silvia sontak menghentikan aktivitasnya, ia langsung menoleh ke arah cowok tersebut.
"Vin," panggilnya.
"Hm?" Kevin menyahut.
"Ngaku deh, lo suka sama Naya, 'kan?" tuduh Silvia seraya mengacungkan telunjuknya ke ujung hidung Kevin yang cukup mancung.
"Hah?! Enggak! Bukan Naya." Kevin langsung menggeleng tegas.
"Terus?"
"Ya ada, satu cewek. Gue suka sama dia, tapi dianya mau nikah sama cowo lain---"
"Jiakh! Belum nyatain perasaan udah ditinggal married!" Tawa Silvia seketika pecah saat itu juga, gadis itu segera menepuk-nepuk kencang pundak Kevin karena tingkahnya yang tak bisa tertahan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aftertheless | JAY
RomanceKetika Valka dan Vaska bersaing untuk Silvia! [Belum terkenal ygy] -25 April 2022 Berkisah tentang Silvia si mahasiswi teladan yang terpaksa menerima perjodohan dengan laki-laki lain tanpa adanya cinta, terjebak oleh lautan musuh yang mengincar diri...