C.17

65 14 7
                                    

✨Yang telah berakhir belum tentu sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yang telah berakhir belum tentu sama.

Di salah satu ruangan tampak sunyi, gedung itu tampak megah. Dengan arsitektur yang sangat fantastis, mungkin saja per meter harganya selangit.

Dekorasi elegant-nya menambah kesan ketenangan di sana, sementara itu Silvia yang sibuk melihat-lihat dikejutkan dengan sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dekorasi elegant-nya menambah kesan ketenangan di sana, sementara itu Silvia yang sibuk melihat-lihat dikejutkan dengan sesuatu.

"Wah! Ini kan...."

"Jangan teriak," desis Valka.

"Jangan teriak," desis Valka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ck, iya-iya. Gitu aja marah," decak Silvia lalu bergumam kesal.

Cowok itu menghela npas berat. "Lo mau ngapain di sini, ke kampus sana," usirnya.

"Gue ga ke kampus hari ini," tukas Silvia.

"Kenapa?"

"Males, pengen bobok aja."

"Pengen bobok, hm?" goda Valka.

"Apaan sih, otak lo najis," cerca Silvia.

"Dasar Babi," gertak Valka.

Aftertheless | JAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang