Hallo
FOLLOW & WAJIB VOTE JUGA KOMENT!
RAMAIKAN KOLOM KOMENTAR YA!!
Selamat membaca, jangan lupa tinggalkan───────────────────────
20.) Study tour."Iya gua juga suka lo, cewek aneh."
───────────────────────Jumat 16.30
Sore ini adalah jadwal keberangkatan murid kelas 11 dan 12 SMANC untuk pergi ke Jogja, semua murid berkumpul di lapangan outdoor untuk pengarahan.
"BAPAK HARAP KALIAN BISA MENGIKUTI INSTRUKSI YANG DIBERIKAN OLEH GURU-GURU PEMBIMBING KALIAN!"
"JAGA NAMA BAIK SEKOLAH KITA! DAN SEMOGA SELAMAT SAMPAI TUJUAN!" Ujar Kepala sekolah, sejak tadi ia sudah memberikan amanat.
Selesai memberi amanat, pak bulan maju kedepan memberi pengumuman.
"Kelas 12 IPS 1 dan 2 akan di gabung dalam satu bus sesuai absen kelas masing-masing begitupun IPS 3-4. Untuk kelas 11 IPS 1,2,3,4 karena yang ikut hanya sedikit, makan bus kalian akan di satukan. Untuk kelas IPA 11 dan 12 Kalian akan di gabung menjadi 3 bus, untuk anggota OSIS mohon di arahkan." Kata pak bulan, sorakan para murid terdengar heboh.
Setelah itu para murid di arahkan untuk masuk kedalam bus masing-masing, Akbar duduk di kursi Keempat di sisi kiri, di depan nya ada Yoga, Aksa, Marvin, Aiden, bahkan ada Dipta. Mereka sengaja masuk dan bertukar dengan beberapa murid agar bisa satu bus dengan ketuanya, sejujurnya ini ide sesat dari Yoga dan Aiden.
"Sayang banget Haikal kagak ikut, kalo ada lengkap dah nih." Aksa melihat sekeliling, ia sendiri kelas 11 yang berhasil masuk kedalam bus kelas 12.
"Lo ngapain di sini ? Lo kan kelas 11 sa." Tanya Aiden bingung, Aksa nyengir.
"Ikut sama lo pada aja ya, kagak ada Haikal sepi gue bang." Keluh Aksa, Yoga merangkul pundak Aksa.
"Udah gabung aja kesian entar nangis AHAHAHA."
"Bangsat lo bang."
Ara Datang bersama Nata dan Xana, ia melihat Akbar yang duduk sendiri. Dengan percaya diri ia menghampiri Akbar, inti Alzgaz yang berada di sana memperhatikan Ara bingung, terutama Dipta, cowok itu menatap Ara dengan pandangan tajam seakan ingin mencabik.
"Ngapain lo ke sini?" Tanya Yoga berada di belakang ada Akbar yang melirik malas.
"Akbar, emm aku boleh duduk sama kamu gak?" Tanya Ara tak mengindahkan pertanyaan yoga.
"Anjirt gue di kacangin."
Akbar melipat kedua tangannya di dada,"Gak."
"Lo dengar? Ketua gue bilang enggak mending lo pergi, ganggu." Cibir Dipta pedas.
Ara mendengus kesal, ia berbalik meninggalkan Akbar dan kembali duduk bersama teman-temannya
Setelah Ara duduk, Ada Hanna yang datang bersama dengan Zakia dan Lia. Mereka datang berbarengan, Hanna melirik sekitar guna melihat dimana dia duduk, saat ia lihat ternyata nama kursinya ada di bagian keempat. Melihat Akbar yang duduk di sana Hanna mengerinyit bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUTALA (TAMAT) revisi.
Teen Fiction[Revisi] #16+ ⚠️⚠️ [ WARNING ] Mengandung bahasa kasar. Gak suka skip aja yaa. Vote comment nya dong, jangan jadi silent readers. PS: masih acak"an hehe, gak suka skip penghujat and plagiat jauh-jauh! RANK🥇🥈🥉 #1 FANFICTIONNCT (29082022) #1 AKBAR...